![Mendikbud Nadiem Makarim. (Dok. Kemendikbud) Mendikbud Nadiem Makarim. (Dok. Kemendikbud)](/wp-content/uploads/2020/02/Mendikbud-Nadiem-Makarim-640x381.jpeg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyatakan, Merdeka Belajar 2021 berfokus pada delapan prioritas. Hal tersebut disampaikan Nadiem Makarim dalam acara Taklimat Media Awal Tahun 2021 secara daring.
BACA JUGA:
- Kemdikbud Awali Tahun 2021 dengan Capaian Merdeka Belajar Program SMK dan Vokasi
- Mendikbud: Semua yang Terbaik untuk Para Murid dan Guru
- Mendikbud: Tidak Ada Teknologi AI yang Dapat Gantikan Guru
Delapan prioritas tersebut adalah:
Pembiayaan pendidikan
Pembiayaan pendidikan menyasar ke Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9 juta siswa. Selain itu, ada layanan khusus pendidikan masyarakat dan kebencanaan dengan target 42.896 sekolah, ada tunjangan profesi guru dengan target 363 ribu guru, dan pembinaan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
“Ada bantuan pemerintah kepada 13 SILN dan 2.236 lembaga,” ungkap Nadiem Makarim.
Program digitalisasi sekolah
Program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, dan delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan dan media. “Ada 345 model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah,” papar Nadiem.
Leave a Reply