JAKARTA, KalderaNews.com – Motivation letter atau motivation statement adalah kunci untuk kesuksesan melamar suatu beasiswa. Oleh sebab itu, membuat motivation letter atau motivation statement itu bukan perkara mudah yang bisa dilakukan hanya dalam semalam.
Motivation letter atau motivation statement untuk beasiswa yang pada dasarnya sangat singkat, justru di situlah tantangan beratnya di tengah kecenderungan seorang pelamar untuk menuliskan semua pengalaman dan prestasi yang dimiliki.
StuNed Awardee 2016 untuk MA International Relations and International Organization di University of Groningen, Novita Putri Rudiany menegaskan bahwa pada dasarnya motivation letter atau motivation statement itu harus singkat, padat dan jelas. Oleh sebab itu, motivation statement ini sebaiknya tidak hiperbola dan klise.
BACA JUGA:
- Alumni University of Twente Segambreng, Ini Lho Ternyata Beragam Skema Beasiswanya
- Mendalami Hidrometeorologi dengan Skema Beasiswa di IHE Delft
- Kisah “Cinta Mati” Indri Hapsari Putri pada Radboud University
Dosen di Universitas Pertamina ini mengatakan motivation statement itu mini esai yang cuma diberi batasan 600 kata yang isinya tentang motivasi. Sebagai mini esai maka motivation statement harus mempengaruhi panitia penyeleksi, menekankan rencana atau tujuan dan ditulis secara formal.
Ia lantas menjelaskan dan memberi contoh konkret struktur untuk motivation statement yang memang harus singkat, padat dan jelas tersebut di acara Virtual Holland Scholarship Day (HSD), Jumat, 22 Januari 2021.
Ia lantas menegaskan pada dasarnya struktur motivation statement itu terdiri atas introduction, body dan conclusion:
Introduction Motivation Statement
Isi dari introduction adalah perkenalan diri, latar belakang pendidikan, penjelasan keinginan untuk mengapply beasiswa.
Body Motivation Statement
Isi utama dari motivation statement adalah penjelasan pengalaman yang berhubungan langsung dengan akademik, alasan dan tujuan studi, dan tujuan jangka panjang.
Conclusion Motivation Statement
Conclusion berisi kalimat yang meyakinkan panitia penyeleksi mengapa harus memilihmu.
“Jangan lupa untuk mengecek batas jumlah katanya,” pungkasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply