Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga, Uhamka Adakan Pelatihan Budi Daya Lele

Uhamka gelar pelatihan budi daya ikan lele di Cibitung Tengah, Kabupaten Bogor. Pelatihan dilakukan secara hybrid (KalderaNews/Dok. Uhamka)
Uhamka gelar pelatihan budi daya ikan lele di Cibitung Tengah, Kabupaten Bogor. Pelatihan dilakukan secara hybrid (KalderaNews/Dok. Uhamka)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka melakukan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di kawasan Cibitung Tengah, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada awal Januari 2021.

Pandemi Covid-19 tidak menghentikan semangat orang-orang tangguh untuk menjemput rezeki. Demi meningkatkan kesejahteraan warga, dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka, yakni Zulfahmi, Sumardi, dan Abdul Latif dari FKIP Uhamka melaksanakan pelatihan budi daya secara daring melalui Zoom.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Bapak RT 12 sebagai pelaksana pelatihan budi dan masyarakat RT 12, Cibitung Tengah, Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Dosen bukan hanya memberikan penyuluhan budi daya lele, melainkan juga memberikan benih lele dan ember agar masyarakat langsung praktik.

BACA JUGA:

Abdul Latif selaku pemateri menuturkan bahwa budi daya lele dalam ember dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan penghasilan di tengah pandemi Covid-19.

“Budi daya lele dalam ember dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat saat pandemik Covid-19. Tidak hanya itu, lele dapat dikonsumsi sendiri guna meningkatkan kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Lalu, Sumardi selaku dosen FEB Uhamka dan ketua pelaksana PKM turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dosen kepada kehidupan masyarakat. Ia berharap praktik budi daya lele dapat bermanfaat bagi warga Desa Cibitung Tengah RT 12, sehingga kesejahteraan mereka meningkat di masa sulit sekarang.

Dilansir dari situs resmi Uhamka, masyarakat merasa senang karena mendapatkan edukasi pelatihan serta bahan baku berupa bibit lele dan ember ukuran 80 liter. Kegiatan dilakukan secara hybrid, yakni dosen menyampaikan materi melalui daring, lalu masyarakat praktik di lapangan.

Dilansir dari situs resmi kampus, pelatihan tersebut berjalan secara tertib dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan handsanitaizer. Ketua RT 12 yakni Muhaimin berharap kegiatan ini dapat menjadi pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Kami merasa bahagia dan senang atas kerjasama kegiatan ini bersama Uhamka dalam  meningkatkan kesejahteraan warga kami, kami berharap kegiatan ini mendapatkan tindak lanjut untuk pemberdayaan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*