JAKARTA, KalderaNews.com – Tidak seperti namanya, black box sebenarnya berwarna oranye. Perangkat yang tak bisa dihancurkan ini merekam semua data penerbangan sebuah pesawat terbang.
Black box merupakan perangkat perekam yang sangat dilindungi dan penting dan mencatat semua data penerbangan sebuah pesawat terbang. Menurut peraturan, setiap pesawat harus memiliki perangkat yang merekam semua data pesawat dan percakapan di kokpit.
BACA JUGA:
- 7 Penyebab Pesawat Terjatuh, 50 Persen Karena Kelalaian Pilot
- Pesawat Tanpa Awak Buatan Anak UGM Sukses Taklukkan Langit Istanbul
- KRI 2020: Teknologi Robotika Siratkan Peradaban Manusia yang Tak Terbendung
Berikut 5 fakta tentang black box:
Perekam data penerbangan
Black box terdiri dari dua alat perekam, yaitu perekam data penerbangan (flight data recorder) dan perekam suara di kokpit (cockpit voice recorder). Lantaran ada dua alat perekam, sering juga disebut “black boxes”.
Berwarna oranye
Black box sebenarnya berupa tabung yang umumnya berwarna oranye kemerahan, agar mudah terlihat dari jauh dan bisa ditemukan dengan cepat. Black box tidak berukuran besar, sekira kotak sepatu.
Tahan banting dan mudah ditemukan
Black box tahan banting dan tetap utuh tanpa rusak, meskipun berbenturan dengan berbagai skenario kecelakaan pesawat. Sebelum digunakan, black box harus lulus serangkaian uji ketahanan, mulai dari dapat menahan benturan dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, beban statis 2,25 ton setidaknya selama lima menit, suhu maksimum 1.100 derajat Celsius selama satu jam, dan tekanan air di kedalaman 6.000 meter. Agar lebih mudah ditemukan di dalam laut, perangkat ini mengirimkan sinyal saat bersentuhan dengan air asin yang dapat ditangkap dalam radius sekitar dua kilometer (1,2 mil).
Leave a Reply