JAKARTA, KalderaNews.com – Di masa pandemi ini, proses belajar mengajar di sekolah digantikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Para siswa bersekolah dan belajar dari rumah dengan memanfaatkan gawai elektronik dan jaringan internet.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyarankan agar para guru tetap melakukan kegiatan mengajar dari sekolah.
BACA JUGA:
- Simak Manfaat dan 2 Teknik Penyederhanaan Kurikulum Sekolah Dasar Saat PJJ
- Problematika Standar Baku PJJ, Pekerjaan Impian Hingga Minimnya Lowongan Pekerjaan
- Tingkat Pemahaman Siswa Selama PJJ Rendah, Interaksi Guru-Siswa Menurun
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar para guru tetap melakukan koordinasi dalam melaksanakan pengajaran, penanganan, dan pemantauan para siswa. Meskipun dari sekolah, para guru tetap mengajar para siswanya secara PJJ dengan media perangkat elektronik dan jaringan internet.
“Jadi, guru itu jangan mengajar dari rumah. Biar siswanya saja yang belajar di rumah, tetapi gurunya mesti mengajar dari sekolah. Sehingga dia masih tetap berkoordinasi dengan guru lain, bisa berbagi tugas untuk menangani siswa yang berada di rumah,” ujar Menko PMK.
Muhadjir juga mengatakan, bila para guru mengajar dari rumah, maka pengajaran tidak akan efektif dan tidak dapat berkonsentrasi. “Karena kalau ngajarnya dari rumah pasti gak konsentrasi. Ada yang masak, ada yang mengasuh anaknya, bersih-bersih rumah, dan yang lain.”
Apabila hanya para guru yang berada di sekolah, lanjut Muhadjir, maka kemungkinan sekolah menjadi klaster penularan sangat kecil, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Sehingga mereka sesama guru masih bisa berkoordinasi secara langsung di sekolah,” imbuhnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply