BANDUNG, KalderaNews.com – Maya Nabila yang baru berusi 21 tahun tercatat sebagai mahasiswa S3 termuda di ITB. Selidik punya selidik, perempuan kelahiran Padang, 9 Mei 1999 ini latar belakang pendidikannya tergolong unik.
Mahasiswi yang bercita-cita menjadi dosen ini masuk SD dalam usia yang sangat muda yaitu 5 tahun dan pada saat jenjang SMA ia mengambil program akselerasi sehingga menamatkan pendidikan menengah tersebut dalam kurun waktu dua tahun ditambah lagi dengan lulus pendidikan sarjana kurang dari empat tahun di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas.
BACA JUGA:
- Berprestasi Sejak Masih SD, Siswa SMPK 5 PENABUR Ini Kini Sabet 3 Medali Emas Internasional
- Jadi Rektor IKJ 2020-2024, Dr. Indah Tjahjawulan: Dongkrak Reputasi Institut Kesenian Jakarta
- Jadi Aktris Pertama Penerima Beasiswa Erasmus Mundus “Choreomundus”, Sekar Sari “Mengasah Pisau” di Eropa
”Sejak dari dulu aku memang suka belajar hal baru dan alhamdulillah ada kesempatan lanjut S2/S3 dengan program PMDSU, mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3,” ucap Maya seperti dikutip dari situs resmi ITB.
Ternyata, saat melanjutkan S2 di ITB ia juga menggunakan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti.
Ketika ditanya mengenai perasaan menjadi mahasiswa termuda S3, ia menjawab, ”Perasaannya, yah senang sih ya, tetapi ini belum jadi apa-apa ‘kan, baru menjadi mahasiswa termuda saat ini, aku belum punya kontribusi apapun untuk kampus ataupun negara,” tuturnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply