“Tentu kami terus melakukan komunikasi baik dengan penyedia atau provider atau telekomunikasi provider ini agar bisa memberikan fasilitas-fasilitas terkait dengan pembelajaran jarak jauh ini, dan dengan perusahaan listrik negara, karena ada 11.998 madrasah yang belum teraliri listrik,” tutur Menag Yaqut.
“Kendala ini menjadi catatan kami, dan terus diupayakan agar dapat segera teratasi,” janji Menag Yaqut.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
1 2
Leave a Reply