Duh, KPAI Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah yang Gelar Tatap Muka

Ilustrasi: Pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI menemukan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah yang menggelar sekolah tatap muka. Salah satunya di sebuah SMAN di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA:

Sebelumnya, pembelajaran tatap muka di SMA tersebut sempat ditutup sementara pada Sabtu, 9 Januari 2021 sampai dengan Rabu, 13 Januari 2021. Penutupan ini menyusul ada dua siswa SMAN itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Seorang guru dan siswa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat juga terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini terungkap dari hasil tes usap acak terhadap 100 orang guru dan murid di Pangandaran yang dilakukan awal Januari lalu.

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Retno Listyarti mengatakan, tes usap acak itu sengaja digelar sebagai bentuk persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun, hasil tes usap menunjukkan ada guru dan siswa yang positif Covid-19.

KPAI menyampaikan apresiasi atas keputusan sejumlah kepala daerah yang menunda pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 dengan alasan masih tingginya kasus Covid-19. Hal ini sesuai dengan hasil pengawasan KPAI ke 49 sekolah di 21 kabupaten/ kota pada delapan provinsi. Hasilnya menunjukkan hanya 16 persen sekolah yang siap PTM, sementara sisanya 84 persen belum siap menggelar PTM.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*