YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendapatkan kabar bahagia kembali di awal tahun. Prodi Akuntansi UMY berhasil mendapatkan akreditasi dengan predikat unggul. Hal ini jadi pencapaian terbaru dan pertama untuk perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Akreditasi tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan BAN-PT No. 8193/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/XII/2020 yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 15 Desember 2020 dan diberikan pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Dr. Suranto, M.Pol selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu UMY merespon dengan bangga atas pencapaian yang luar biasa ini. Ia mengatakan bahwa ini prestasi baru dan pertama khususnya dalam lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
- Kabar Bahagia! Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMY Pertahankan Akreditasi A
- Staf Ahli Rektor UMY Jadi Anggota Komisi Yudisial RI Periode 2020-2025
- Hebat, UMY Sabet Penghargaan Spesial Pada Anugerah Times Indonesia 2020
“Saya kira ini momentum yang sangat bagus untuk UMY, karena di Jogja sendiri program studi yang mendapatkan predikat akreditasi unggul baru UGM, UII dan sekarang diikuti UMY. Dan bahkan UMY juga jadi yang pertama di lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah”, ujarnya dikutip melalui laman resmi UMY.
Terdapat perbedaan pada akreditasi A dan akreditas Unggul. Ia mengungkapkan bahwa instrumen akreditasi unggul ini lebih susah dan ketat, misalnya dosen pengajar 40% harus bergelar doktor serta 60% dosen harus mempunyai jabatan fungsi dan indikator lainnya.
Ia juga berharap dengan adanya momentum ini prodi lain di UMY segera menyusul mendapatkan predikat yang sama. Dengan demikian, UMY menjadi perguruan tinggi yang memiliki akreditasi unggul secara menyeluruh.
Dilansir dari situs resmi UMY, Dr. Ahim Abdurrahim, M.Si., SAS., Ak., CA selaku Ketua Progam Studi Akuntansi UMY menuturkan bahwa akreditasi Unggul memiliki penilaian sebanyak 9 standar. Penilaian tersebut mencakup lingkungan internal dan eksternal kampus. Hal ini berbeda dengan akreditasi sebelumnya.
“Di akreditasi ini juga perbedaanya jelas dibandingkan dengan akreditasi sebelumnya, kali ini kriteria penilaiannya ada 9 standar yang mencakup proses dan outcome seperti analisis lingkungan eksternal, kualitas pengelolaan intitusi yang memenuhi siklus sistem penjaminan mutu yang lengkap (PPEPP), pengukuran kepuasan semua stakeholders, serta luaran yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun nilai akreditasi suatu program studi memenuhi kriteria angka di atas 360, namun jika tidak memenuhi persyaratan UNGGUL, maka akreditasi UNGGUL tidak dapat diperoleh..
“Ketika mendapat predikat Uggul dalam akreditasi ini. Ini berarti lebih baik dari A, karena kriteria Unggul parameter penilaiannya lebih tinggi dibandingkan dengan parameter penilaian standar 7 pada akreditasi A pada umumnya,” terangnya.
Ia berharap adanya pencapaian prestisius ini membuat prodi Akuntansi UMY konsisten dengan tata kelola yang baik. Dengan demikian, prodi dapat bermanfaat luas untuk para mahasiswa dan alumni.
“Kami juga berharap Prodi Akuntansi konsisten dengan tatakelola yang baik. Siapapun yang menjadi kaprodi Akuntansi UMY berikutnya, semoga konsisten dengan tatakelola yang baik, terus maju kedepan, meraih level yang lebih tinggi dan memperluas kemanfaatan,” harapnya.
Demi menyebarkan manfaat yang lebih luas serta mempertahankan prestasi, ia mengungkapkan beberapa langkah strategis, seperti memperbanyak guru besar dan akreditasi internasional untuk dosen doktor.
“Perkembangan ke depan, guru besar semakin banyak, semua dosen doktor, meraih akreditasi internasional, pengembangan progran internasionalisasi di semua kegiatan termasuk kerjasama double degree dengan kampus luar negeri,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply