5 Fakta Tentang Black Box Pesawat, Kotak Hitam yang Berwarna Oranye

Sharing for Empowerment

Biasanya, black box ditempatkan di badan pesawat pada bagian yang tak mudah rusak dan terlindung dengan baik. Posisinya tergantung dari konstruksi pesawat, biasanya di bagian tengah atau bagian belakang dekat roda pesawat.

Alat perekam di black box memiliki sistem sinyal darurat berupa sinyal “ping” yang bisa digunakan untuk mendeteksi lokasinya. Jika tenggelam di air, sinyal segera dikirim secara otomatis sampai 30 hari, tergantung pada kapasitas baterai. Biasanya para ahli memperhitungkan waktu 6-10 hari sampai baterai melemah.

Untuk mendeteksi posisi black box di bawah air, tim pencari bisa menggunakan bantuan mikrofon bawah air dan detektor sonar.

Semua data penerbangan direkam

Black box merekam semua suara di kokpit. Selain diskusi antarpilot, juga merekam pengumuman komputer otomatis, lalu lintas radio, diskusi dengan awak dan pengumuman kepada penumpang. Suara sakelar dan mesin juga direkam oleh perangkat ini.

Kuantitas data terus meningkat

Jumlah data yang disimpan dalam black box telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, ratusan, bahkan ribuan parameter sudah bisa dicatat di black box, termasuk informasi tentang jalur penerbangan, ketinggian, lokasi pesawat, kecepatan, suhu mesin, posisi flap, serta yang lain. Data-data tersebut amat berguna untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat terbang.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*