JAKARTA, KalderaNews.com – Menurut data tanggal 21 Januari 2021, sebanyak 1.385 sekolah di kabupaten/kota yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Kemendikbud menurunkan tim untuk membantu para korban.
BACA JUGA:
- 27 Sekolah Rusak Akibat Gempa, Mendikbud: Tetap Semangat dan Segera Bangkit
- Data Terkini, Gempa Sulbar Ternyata Rusak 103 Sekolah
- Peneliti LIPI: Bencana Alam Terus Berulang, Pentingnya Pendidikan Kebencanaan
Kemendikbud mendistribusikan bantuan masker kain anak 18.000 buah, school kit 800 paket jenjang PAUD – SMA, perlengkapan menggambar PAUD 100 paket, paket family kit untuk warga terdampak 9 boks yang berisi obat, selimut, sarung, dan sembako. Selain itu, terdapat bantuan atas kerja sama dengan UNICEF, yakni tenda pembelajaran darurat 10 unit dan school kit 10 paket.
Berdasarkan data yang dihimpun, sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tapin. Total sekolah yang mengalami kerusakan akbiat banjir Kalimantan Selatan, yakni TK/PAUD sebanyak 606 sekolah, SD sebanyak 661, SMP sebanyak 112, SMA sebanyak 25, SLB sebanyak 7 sekolah dan SMK sebanyak 1 sekolah.
Kemendikbud juga mendirikan posko darurat di sembilan kabupaten dan kota yakni di Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tabalong.
Kondisi sekolah tergenang air dari 50-250 sentimeter, sehingga peralatan dan fasilitas sekolah mengalami kerusakan. Bahkan beberapa sekolah roboh, rusak total, dan tertimbun tanah longsor.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply