SEMARANG, KalderaNews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan dari uji coba SMA maupun SMK yang sudah dilakukan akhirnya disimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 tidak bisa dilakukan secara serentak.
“Sehingga nanti di bulan Januari saya punya gambaran, rasa-rasanya belum semua akan bisa makregudug (tiba-tiba) masuk bareng itu saya rasa-rasa belum bisa. Tetap harus selektif. Ini bagian dari cara kita untuk berhati-hati,” tegasnya di sela-sela mengecek persiapan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 di SMK N Jawa Tengah Semarang, Selasa, 1 Desember 2020.
BACA JUGA:
- Siap-siap Sekolah Tatap Muka, 4.896 Siswa SMP Kelas 3 di Surabaya Tes Swab
- Kampus Boleh Kuliah Tatap Muka Mulai Januari 2021, Tapi Dengan Syarat
- Anies Tegaskan Sekolah Tatap Muka di Jakarta pada Januari 2021 Masih Tahap Kajian
Sejauh ini, sebanyak 5 sekolah asrama di Jawa Tengah masih melakukan uji coba, yakni SMK N Jateng Semarang, Pati dan Purbalingga, SMK Pradita Dirgantara Boyolali dan SMK Taruna Nusantara.
Didampingi sejumlah guru sekolah asrama SMK N Jawa Tengah tersebut, ia berkeliling dan menyapa para siswa yang sedang bersih-bersih lingkungan sekolah.
Ganjar berpesan pada mereka untuk tetap berolahraga, namun dengan memperhatikan jarak yang sesuai dengan protokol kesehatan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply