JAKARTA, KalderaNews.com – Program Indonesia Pintar (PIP) dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin /prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur formal sd sampai sma/smk dan jalur non formal paket a smpai paket c dan pendidikan khusus.
Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
BACA JUGA:
- 30 Persen dari 542.901 Guru Madrasah Non PNS Belum Tertarik Cairkan Uang BSU
- 3 Tip Irit dan Hemat Saat Kuliah di Luar Negeri
- Asyik Cek Aplikasi JakOne, Duit KJP Tahap II Tahun 2020 Cair Mulai 10 Desember 2020
Dana PIP dapat digunakan untuk membantu biaya personal pendidikan peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan serta biaya uji kompetensi.
Prioritas Sasaran Penerima PIP
Prioritas sasaran penerima PIP terdiri atas dua kelompok, yakni:
1). Peserta Didik pemegang KIP
2). Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
2). Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
- Peserta Didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan
- Peserta Didik dari keluarga pemegang KartuKeluarga Sejahtera
- Peserta Didik yang berstatus yatimpiatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan
- Peserta Didik yang terkena dampak bencana alam
- Peserta Didik yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah
- Peserta Didik yang mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara yang tinggal serumah
- Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya
Besaran Dana PIP 2020
PIP merupakan program bantuan dari pemerintah untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK dengan besaran yang berbeda di tiap jenjangnya. Besaran dana PIP 2020:
- Peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000,00/tahun
- Peserta Didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000,00/tahun
- Peserta Didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000,00/tahun.
Cara Mengecek Penerima PIP 2020
Untuk mengecek daftar peserta didik penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2020 yakni masuk ke laman resmi pip.kemdikbud dengan menyiapkan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung. Secara lebih rinci, berikut ini cara cek penerima dana PIP 2020:
- Akses https://pip.kemdikbud.go.id/
- Klik menu Cek Penerima PIP di bagian kiri laman.
- Masukkan NISN, tanggal lahir, dan nama Ibu Kandung.
- Ketuk Cek Data.
- Jika kamu penerima, akan muncul informasi nama siswa, nama sekolah, tempat tinggal dan bank penyalur.
Sementara jika tidak terdaftar, akan muncul pemberitahuan berwarna merah di bagian atas berbunyi “Siswa bukan penerima PIP”.
Cara Mencairkan Dana PIP 2020
Pengambilan dana Program Indonesia Pintar secara kolektif dapat dilakukan jika berada di wilayah yang sulit untuk mengakses bank penyalur dengan dipercayakan pada kepada kepala sekolah, ketua lembaga, bendahara sekolah, atau bendahara lembaga.
Bank penyalur yang mencairkan dana PIP di antaranya Bank Rakyat Indonensia (BRI) dan Bank Nasional Indonesia (BNI).
Pemegang KIP dengan jenjang SD/SMP/SMK/Paket A/Paket B/Kursus dapat mencairkan dana PIP di BRI. Pemegang KIP dengan jenjang SMA/Paket C dapat mencairkannya di BNI dan khusus pemegang KIP dengan jenjang SD/SMP harus didampingi orangtua/wali/guru saat mendatangi bank untuk mencairkan dana tersebut.
Selanjutnya, pemegang KIP melakukan aktivasi rekening apabila akan menggunakan tabungan kemudian menandatangani bukti penerimaan dana dan menerima dana PIP tersebut.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Kapan cair
apakah uang pip 2020 sudah cair