SALATIGA, KalderaNews.com – Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta orang tua tidak malu memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Anak itu justru harus mendapatkan haknya untuk menikmati pendidikan yang layak dan tanpa diskriminasi.
“Yang perlu didorong sekarang adalah kesadaran orang tua siswa, bahwa orang tua jangan merasa malu. Kita harus memberikan bimbingan dan dorongan kepada anak agar bisa berkreasi dan menikmati pendidikan dengan baik,” tandasnya saat meresmikan Unit Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan Inklusif dalam Smart Resources Center (SRC) dan Galeri Inovasi Pendidikan di Gedung Ex UPT Sidomukti, Salatiga Selasa,29 Desember 2020 pekan ini.
BACA JUGA:
- Selamat, Inilah Para Pemenang Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di AKA-PDBK 2020
- Guru Asal India Jadi Pemenang Global Teacher Prize 2020, Berhadiah 14 Miliar
- Kemdikbud: Kondisi Fisik Bukan Penghalang untuk Merdeka Belajar
Ia menegaskan Smart Resources Center (SRC) menjadi tempat untuk menampung anak-anak didik yang kebutuhan khusus. Mereka bisa belajar dan menerima layanan pendidikan di dalamnya.
“Ini merupakan bagian dari pembangunan manusia di bidang pendidikan bagi semua siswa,” tandasnya.
Ia lantas mendorong inovasi dan terobosan baru dari sekolah baik dari pelajar maupun dan guru SD dan SMP bisa dikembangkan dan dipamerkan di galeri inovasi pendidikan.
“Ayo sekolah berlomba untuk membuat inovasi dan terobosan batu dan hasilnya akan ditayangkan di sini sehingga murid dan guru akan melihat hasil karyanya secara langsung di sini,” ujarnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply