Nangkring di Jajaran 30 Pemuda Pelopor Perubahan di Asia, Ini Tanggapan Belva Devara

Adamas Belva Syah Devara, CEO RuangGuru saat diumumkan menjadi Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo. (Ist.)
Adamas Belva Syah Devara, CEO RuangGuru saat diumumkan menjadi Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara masuk dalam daftar jajaran 30 and under Young Asians to watch yang diterbitkan oleh The Straits Times pada 19 Desember 2020.

Ia dinobatkan sebagai pemuda di Asia yang membawa perubahan untuk kategori Business & Social Entrepreneurship. Ia merupakan satu-satunya entrepreneur asal Indonesia yang masuk dalam jajaran ini berkat kesuksesannya dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan.

BACA JUGA:

“Terima kasih atas kepercayaannya. Penghargaan ini semakin memotivasi saya, tim Ruangguru, dan generasi muda di Indonesia untuk terus membawa perubahan, memberikan dampak nyata, dan menorehkan rekam jejak positif untuk lingkungan sekitar sesuai dengan keahlian masing- masing, bahkan di tengah masa sulit seperti yang sedang kita hadapi saat ini,” kata Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara dalam siaran persnya pada KalderaNews.

Mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial ini sebelumnya mengundurkan diri di tengah polemik kepentingan. Tak mengherankan, waktu itu ada pula netizen yang menilai langkah Belva tak patut dipuji. Pasalnya, ia memutuskan berhenti menjadi Stafsus Presiden setelah perusahaannya mendapat proyek besar dalam program pelatihan Kartu Pra Kerja.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*