ATS dan ABPS Kabupaten Demak Tak Tuntas, Laman Siedik Susah Diakses

Ilustrasi: Pelajar SMP
Sharing for Empowerment

DEMAK, KalderaNews.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Eko Pringgolaksito meminta seluruh satuan pendidikan, khususnya SD dan SMP swasta, membangun interaksi yang intensif dengan Dinas Pendidikan guna meningkatkan kualitas.

Di tahun 2021 akan disiapkan anggaran bantuan sosial untuk guru di sekolah swasta. Ia menegaskan kuncinya ada di kepala sekolah, agar lebih membuka diri dan bersilaturahmi agar bisa tahu keadaan sekolah dan bagaimana cara kita membantu meningkatkan kualitas.

BACA JUGA:

Berbicara dengan pembinaan yayasan dan sekolah swasta di Aula Budi Utomo Demak, Senin, 7 Desember 2020 lalu, ia juga menegaskan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran agar anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Demak tertangani dengan tuntas.

“Kami menganggarkan alokasi sesuai jenjang pendidikan paket A, paket B, dan paket C. Melalui program Ayo Sekolah Kembali, diharapkan dapat menuntaskan penanganan anak tidak sekolah (ATS) dan anak berisiko putus sekolah (ABPS),” tandasnya.

Kasubbag Program Dindikbud Kabupaten Demak selaku Ketua Tim Pelaksana Penanganan ATS Dwi Isnaini Saparyati menambahkan, untuk ATS dengan penyebab karena ekonomi, Pemkab Demak menyediakan beasiswa Ayo Sekolah Kembali, dengan rincian jenjang PAUD Rp750 ribu per orang, SD Rp1 juta per orang, SMP Rp1,5 juta per orang, dan SMA Rp2 juta per orang.

“Pendataan anak tidak sekolah berdasarkan penyebab dapat melaporkan melalui aplikasi siedik dengan alamat https://siedik.demakkab.go.id,” terangnya. Sayangnya, situs ini susah diakses saat KalderaNews mencoba mengaksesnya pada Rabu, 9 Desember 2020.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*