JAKARTA, KalderaNews.com – Anugerah KIHAJAR merupakan acara tahunan yang terdiri dari kegiatan Kita Harus Belajar (KIHAJAR), Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK), dan Membuat Bahan TIK (MembaTIK). Festival Video Edukasi (FVE), dan Mobile Edukasi (M-Edukasi). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengumumkan pemenang Anugerah KIHAJAR pada 5 Desember 2020.
Berbeda pada tahun sebelumnya, acara ini diadakan secara virtual karena pandemi Covid-19. untuk para pemenang aplikasi mobile Anugerah KIHAJAR 2020 di setiap kategori akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 14 juta Rupiah.
Acara ini juga diselingi oleh penampilan tarian medley nusantara dari sanggar ragam budaya nusantara. Selain itu, ada penampilan dari Kayla Najwa Putri R.A. dari SDN 3 Pontianak Selatan yang menyanyikan lagu-lagu daerah.
BACA JUGA:
- Kemdikbud: Kondisi Fisik Bukan Penghalang untuk Merdeka Belajar
- Kemendikbud Izinkan Kuliah Tatap Muka, Begini Syarat Lengkapnya
- Mendikbud: Untung Indonesia Memiliki Muhammadiyah
Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi kepada guru dan siswa yang telah anstusias untuk mengikuti program Pusdatin Kemdikbud ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada Bapak dan Ibu guru serta para siswa atas artisipasinya dalam program yang diinisiasi oleh Pusdatin Kemdikbud,” ucapnya melalui virtual.
Ia mengatakan dalam sambutannya bahwa pemanfaatan teknologi selama pandemi Covid-19 dapat digunakan untuk kemajuan pendidikan nasional. Teknologi menjadi alat bantu untuk memperluas akses pada skala sektor pendidikan yang luas.
“Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan merupakan keniscayaan untuk menjawab berbagai tantangan sektor pendidikan yang memiliki skala dan keberagaman luar biasa. Teknologi menjadi alat bantu untuk memperluas akses serta membantu mempermudah berbagai proses administrasi yang selama ini membelenggu upaya-upaya inovasi,” ujarnya.
Ia berharap ajang KIHAJAR ini dapat menjadi tonggak estafet kepemimpinan untuk generasi penerus bangsa. Ia berpesan kepada generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan berpikir kritis. Hendaknya generasi muda jangan cepat puas dengan potensinya, melainkan selalu diasah supaya jadi andal.
“Saya ucapkan selamat kepada anak-anakku, generasi terbaik Ki Hajar yang terpilih. Di tangan kalian tongkat estafet kepemimpinan akan diserahkan. Jangan mudah puas dengan potensi yang ada, terus kembangkan potensi diri, dan asah kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan berkolaborasi. Selalu ingat,banyak tanya, banyak coba, banyak karya. Salam merdeka belajar,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply