BACA JUGA:
- Guru dari Semarang Ini Masuk Nominasi Finalis Global Teacher Prize 2020 Berhadiah Rp15 Miliar
- Selamat, Inilah 7 Guru dan 5 Kepala Madrasah Inspiratif 2020
- Baru Berusia 23 Tahun Diana Shanty dari Garut Jadi Guru SLB Berprestasi Tingkat Nasional
Ia berusaha mempelajari bahasa Kannada untuk mendesain ulang semua buku teks kelas 1-4 untuk pemahaman yang lebih baik, bersama dengan kode QR unik yang menyematkan puisi audio, video ceramah, cerita, dan tugas dalam bahasa Kannada. Usahanya berbuah manis dengan 98 persen siswa mencapai hasil belajar yang diharapkan mereka sebelum lulus.
Kendati Indonesia tidak menjadi pemenang utama, tetapi seorang guru asal Semarang, Aris Kukuh Prasetyo masuk ke jajaran 50 besar finalis Global Teacher Prize 2020.
Ia merupakan guru SDN Delik 02, Semarang. Kontribusi Aris telah diakui dalam Simposium Guru 2015 yang dibawakan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ia juga pernah masuk nominasi untuk penghargaan 2016 kategori Guru Sains Terbaik di Asia Tenggara, serta Penghargaan Konstitusi 2016 dari Kementerian Pendidikan.
Ia memiliki cita-cita membangun perusahaan rintisan yang akan mengembangkan platform pembelajaran online yang menghubungkan siswa dan guru untuk kuis, permainan, kursus, dan biaya kuliah.
Leave a Reply