5 Cara Sederhana Tingkatkan Kualitas Karya Tulis Ilmiah, Biar Mumpuni!

Ilustrasi Bedah Topik Penelitian (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi Bedah Topik Penelitian (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Mahasiswa tingkat akhir pasti tidak asing dengan karya tulis ilmiah. Bukan hanya tingkat akhir, tetapi mahasiswa pada umumnya sering berurusan dengan tugas ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, atau disertasi.

Menulis karya ilmiah butuh waktu untuk menemukan benang merahnya supaya berkualitas. Lantas, bagaimana menulis karya tulis ilmiah dengan kualitas mumpuni?

Tanya Kapabilitas Diri Sendiri

Tulisan ilmiah harus memiliki kemmampuan sesuai bidangnya. Tulisan harus sesuai dengan sifat keilmuan sehingga dapat mengamati fenomena secara jelas karena ada dasar ilmu. Tulisan keilmuan harus berdasarkan pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang yang ditekuni.

BACA JUGA:

Tampilkan Fakta dan Data

Tulisan ilmiah selalu berurusan dengan fakta dan data. Keduanya ada jika data sudah diolah dengan alat statistik, seperti SPSS dan SmartPLS. Tampilkan fakta dan data dengan metodologi penulisan yang sesuai kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD).

Rancangan Penelitian yang Matang

Pernahkah kamu sebagai mahasiswa berpikir untuk menemukan sesuatu yang baru di dunia ini? Pemikiran tersebut tidak salah, hanya saja sesuaikan lagi dengan kapabilitas diri.

Cobalah untuk realistis dengan melihat kesanggupan merancang penelitian. Apakah kamu memiliki koneksi untuk mendapatkan narasumber? Apakah lokasinya dapat kamu tinjau? Berurusan dengan penelitian ilmiah bukan untuk menunjukkan kehebatan diri, tetapi mengedukasi diri sendiri atau orang lain.

Penelitian dengan Kajian Kritis

Hal sederhana bisa menjadi pembahasan menarik jika terus dikritisi. Ibarat bola salju, penelitiannya mungkin terlihat sederhana, tetapi jika optimal akan menghasilkan dampak yang besar. Maka dari itu, sesuatu yang sederhana dapat menjadi besar dengan eksekusi penelitian yang matang. Paparkan hasil penelitian di depan dosen untuk mendapatkan kajian yang berbobot.

Pilih Pedoman Penelitian

Penelitian, sesederhana apapun, memerlukan kerangka berpikir untuk menjadi pedoman. Mahasiswa dapat menggunakan kerangka berpikir Sage Research Method sebagai pedoman penelitian. Metode tersebut berupa cara meningkatkan kualitas karya ilmiah, dari segi survey, case studies, statistics, literature review, wawancara, focus group discussion, disertasi, dan desain penelitian.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*