SURABAYA, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengakui di tahun-tahun sebelumnya Peringatan Hari Guru berlangsung semarak dengan menghadirkan tenaga pendidik secara massal di lapangan. Karena tahun ini ada pandemi maka pelaksanaan Hari Guru dikonsep berbeda dengan sebelumnya.
“Karena sekarang situasinya seperti ini, kita mendesain ulang sehingga kegiatannya kita hadirkan di sini,” kata Supomo usai kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional 2020 yang berlangsung di kompleks Gedung Balai Pemuda Surabaya, Senin, 30 November 2020.
Menurut Supomo, di Kota Surabaya banyak tenaga pendidik yang berprestasi. Salah satunya adalah seribu guru di Surabaya menghasilkan karya tulis buku. Baginya, tidak semua orang mempunyai keahlian di bidang menulis. Karenanya, Pemkot Surabaya sangat mengapresiasi karya tulis tersebut.
BACA JUGA:
- Siap-siap Sekolah Tatap Muka, 4.896 Siswa SMP Kelas 3 di Surabaya Tes Swab
- Awal Desember Siswa SMP di Surabaya Sudah Masuk Sekolah, Siswa SD Masuk Awal Januari 2021
- Ini Alasan Tenaga Pendidik Maupun Non Pendidik SD dan SMP di Surabaya Sudah Mulai Masuk Sekolah
“Ini suatu yang luar biasa. Sebuah karya tulis itu tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk melakukan itu. Karena itu saya sangat mengapresiasi kepada guru yang mampu menyelesaikan tulisannya,” ujar Supomo.
Di sisi lain, pihaknya mengaku bangga atas prestasi yang berhasil diraih para pelajar Surabaya. Meski berasal dari keluarga tidak mampu, namun tak menghalangi niat dan semangat mereka dalam belajar untuk meraih prestasi. Salah satunya adalah anak dari petugas kebersihan yang berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
“Ada salah satu anaknya petugas kebersihan yang luar biasa. Dia diterima di Fakultas Kedokteran Unair. Dan pemerintah kota memberikan beasiswa kepada anak itu. Kami bangga sekali,” tutur dia.
Oleh karena itu, Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini berpesan kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar tidak perlu risau terhadap biaya pendidikan anak-anaknya. Sebab, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan beasiswa bagi siapa saja warga Kota Surabaya yang anaknya mempunyai kemampuan luar biasa.
“Di Kota Surabaya ini kalau ada orang tidak mampu dia masih bisa meniti cita-citanya lebih tinggi. Karena Pemkot Surabaya sudah menyiapkan itu. Ini sangat kita tunggu bagi siapapun warga Surabaya jika anak-anaknya mempunyai kemampuan yang luar biasa,” pungkas dia.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply