UAJY Lepas 527 Wisudawan yang Siap Memenangkan Persaingan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021 secara daring. (KalderaNews.com/Dok.UAJY)
Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021 secara daring. (KalderaNews.com/Dok.UAJY)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021 secara daring, Sabtu, 28 November 2020. UAJY mewisuda 527 sarjana dengan rincian 506 sarjana strata satu dan 21 sarjana strata dua (magister). Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 93 orang.

BACA JUGA:

Wisuda daring ini hanya dihadiri 13 orang wisudawan yang datang ke kampus untuk mewakili wisudawan tiap program studi dan 1 orang mewakili program pascasarjana.

Krise Lewitalenta dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terpilih menjadi wakil wisudawan untuk memberikan sambutan. Lewi lulus Sarjana Ilmu Komunikasi dengan predikat cum laude dengan meraih IPK 3,83.

Lewi termasuk mahasiswa berprestasi yang aktif mengikuti kompetisi dan mendapatkan penghargaan, seperti 5 Besar Lomba Public Relations Campaign Bulan Komunikasi Tingkat Nasional yang digelar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2019. Lewi merupakan salah satu penerima Beasiswa Program Seleksi Siswa Berprestasi (PSSB) pada 2017-2020.

Menurut Lewi, meskipun cukup sulit menyelesaikan tugas akhir di masa pandemi, tetapi inilah awal dari perjuangan baru untuk menghadapi dunia kerja. “Ayo, kita harus menaklukkan persaingan ini dan membuktikan bahwa lulusan Universitas Atma Jaya Yogyakarta bukanlah lulusan biasa melainkan lulusan yang unggul dan layak untuk memenangkan persaingan,” tekad Lewi.

Rektor UAJY, Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D. mengatakan, “Perlu kita sadari bahwa kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para pelaku bisnis untuk terus mengembangkan teknologi di era digital dengan semakin cepat dari hari ke hari. Fenomena ini ditunjukkan dengan lahirnya berbagai produk-produk berbasis teknologi. Jika selama ini kita diramaikan dengan teknologi Artifical Intelligence yang mendukung manusia dalam banyak aktivitas, beberapa waktu ini juga terdapat teknologi yang cukup fenomenal di bidang geospasial, yakni teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging),” papar Yoyong.

Cara kerja LiDAR, lanjut Prof Yoyong, mirip dengan teknologi pengenal wajah Face ID, tetapi dalam jangkauan yang lebih luas. Tak hanya itu, LiDAR juga bisa digunakan untuk mengambil foto tiga dimensi. Hal ini membuktikan peluang bisnis dari aspek teknologi semakin besar, dan bahkan mampu menembus ruang, waktu dan kondisi, sehingga mendorong masyarakat untuk tetap inovatif dan produktif dalam segala kondisi.

Prof. Yoyong berpesan, “Marilah kita menghadapi situasi ini dengan kreatif dan semangat berkarya. Sebagai lulusan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, saya yakin Anda dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada dan secara kreatif menghadapi keadaan ini.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*