JAKARTA, KalderaNews.com – Berdasarkan SKB 4 Menteri, satuan pendidikan diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan serta syarat dan ketentuan lainnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, telah menegaskan pada Jumat (20/11) bahwa pembelajaran tatap muka diperbolehkan, bukan diwajibkan.
Atas dasar SKB terbaru, maka Universitas Trisakti menyiapkan standar operasional (SOP) protokol kesehatan untuk kegiatan perkuliahan tatap muka. SOP tersebut untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kampus yang dibuat oleh TCCC (Trisakti Covid-19 Crisis Center).
Rektor Universitas Trisakti, Prof dr Ali Ghufron Mukti, Msc, PhD mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka masih terbatas. Meskipun begitu, SOP sangat diperlukan untuk sosialisasi.
BACA JUGA:
- Wow, XL Beri Kuota Internet 30 GB Gratis untuk Sivitas Trisakti!
- Anies Tegaskan Sekolah Tatap Muka di Jakarta pada Januari 2021 Masih Tahap Kajian
- KPAI Berikan Rekomendasi SOP Ideal Persiapan Buka Sekolah Saat Pandemi Covid-19
“Tidak saja menangani Covid-19, tetapi juga melakukan sosialisasi yang diperlukan, sehingga tatap muka terbatas tidak menjadi persoalan yang sulit, karena sudah diantisipasi,” ujarnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan penyelenggaraan pembelajaran semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2022/2021 pada 20/11. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa pembelajaran semester genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 masih mau tetap daring atau tatap muka bergantung pada keputusan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah harus turut memberikan sosialisasi keputusan bersama (SKB) 4 menteri tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 demi pendidikan yang layak bagi seluruh anak Indonesia. Selain lingkup sekolah, SKP empat menteri juga berlaku untuk perguruan tinggi.
Adanya relaksasi dari pemerintah membuat Trisakti membentuk TCCC untuk adaptasi proses pembelajaran selama pandemi Covid-19, baik tatap muka maupun daring. Perguruan tinggi tersebut terus memperbaiki sistem informasi untuk menuju kampus digital.
“Universitas Trisakti sudah memiliki Smart Classroom dan terus dalam proses perbaikan manajemen sistem informasi menuju kampus digital,” ujar Ali Ghufron, selaku Rektor Universitas Trisakti.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply