Sensasi 45 Menit Jalan Cepat Menapaki Jalur Pedestrian Kebun Raya Bogor di Pagi Hari

Jalur pedestrian Kebun Raya Bogor di pagi hari
Jalur pedestrian Kebun Raya Bogor di pagi hari (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

BOGOR, KalderaNews.com – Belum pernah jalan kaki keliling atau jogging Kebun Raya Bogor di pagi hari? Baik juga sekali-kali dinikmati maka akan didapati sensasi tersendiri saat menapaki jalur pedestrian yang mengelilingi Kebun Raya Bogor di pagi hari.

Kebun Raya Bogor memang menjadi magnet tersendiri tak hanya bagi warga Bogor, tetapi juga kota-kota sekitarnya untuk menikmati kesejukan alamnya.

Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor dengan luas 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.

BACA JUGA:

Kebun yang terletak di pusat kota Bogor ini menawarkan berbagai kesegaran alami, bahkan bagi siapa pun yang tak masuk ke dalamnya alias hanya berjalan mengelilinginya di saat pagi hari, terutama saat weekend.

Ada sensasi tersendiri saat mengelilingi Kebun Raya Bogor. Dengan jalan cepat hanya dibutuhkan sekitar 45 menit.

Ada banyak pengalaman yang didapatkan saat mengelilinginya. Selain, sehat secara jasmani, mata juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang menyejukkan, mulai dari kebahagiaan para pejalan kaki, pesepeda, pemandangan rusa, keriangan anak-anak memberi makan rusa, aliran sungai alami, pohon-pohon rindang hingga Istana Bogor dari kejauhan.

Tugu Kujang di samping Kebun Raya Bogor ini merupakan ikon kota Bogor yang bentuknya menyerupai sebuah senjata pusaka yang berasal dari Jawa Barat. Tugu Kujang dibangun pada 4 Mei 1982 pada masa pemerintahan wali kota Achmad Sobana dengan biaya pembangunan mencapai 80 juta
Tugu Kujang di samping Kebun Raya Bogor ini merupakan ikon kota Bogor yang bentuknya menyerupai sebuah senjata pusaka yang berasal dari Jawa Barat. Tugu Kujang dibangun pada 4 Mei 1982 pada masa pemerintahan wali kota Achmad Sobana dengan biaya pembangunan mencapai 80 juta (KalderaNews/JS de Britto)
Pintu masuk Kebun Raya Bogor
Pintu masuk Kebun Raya Bogor (KalderaNews/JS de Britto)
Para pejalan kaki bersama anak-anak dari jalur pedestrian memberi makan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang
Para pejalan kaki bersama anak-anak dari jalur pedestrian memberi makan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang (KalderaNews/JS de Britto)
Keunikan Kebun Raya Bogor, khususnya Istana Bogornya, salah satunya karena keberadaan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang
Keunikan Kebun Raya Bogor, khususnya Istana Bogornya, salah satunya karena keberadaan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang (KalderaNews/JS de Britto)
Jalur pedestrian Kebun Raya Bogor atau jalur pejalan kaki di kawasan Kebun Raya Bogor berdampingan dengan jalur pesepeda
Jalur pedestrian Kebun Raya Bogor atau jalur pejalan kaki di kawasan Kebun Raya Bogor berdampingan dengan jalur pesepeda (KalderaNews/JS de Britto)
Keelokan Istana Bogor: Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan faunanya
Keelokan Istana Bogor: Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan faunanya (KalderaNews/JS de Britto)
Aliran sungai terlihat alami dengan rindang pohon-pohon hijau di Kebun Raya Bogor
Aliran sungai terlihat alami dengan rindang pohon-pohon hijau di Kebun Raya Bogor (KalderaNews/JS de Britto)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*