JAKARTA, KalderaNews.com – Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030-2040. Menumpuknya usia produktif masyarakat berusia 15-64 tahun pemerintah manfaatkan untuk pembangunan Indonesia.
Pembangunan negara yang baik tentunya harus beriringan dengan keahlian penduduknya. Menurut penelitian dari World Economic Forum, 50% dari total karyawan akan membutuhkan pelatihan kembali pada tahun 2025, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi.
Lalu, penelitian memperkirakan bahwa sekitar 85 juta pekerjaan akan digantikan oleh mesin dan algoritma. Patah tumbuh hilang berganti, perkembangan teknologi turut menimbulkan 97 juta bidang baru.
BACA JUGA:
- Alamak, Tingkat Inovasi Publikasi Ilmiah Indonesia di Bawah 5 Negara ASEAN
- Profesor Pitoyo Peter Hartono di Jepang Sebut Pendidikan di Indonesia Seringnya “Basa Basi”
- Alamak, Indonesia Perlu 30 Tahun untuk Menumpas Mismatch!
Dengan adanya penelitian tersebut, maka sudah seharusnya Indonesia segera berbenah pada bidang sumber daya manusia. SDM harus bisa beradaptasi dengan teknologi pada semua bidang pekerjaan. Selain itu, pemerintah punya pekerjaan rumah cukup besar agar kelas pekerja melatih kembali keahliannya. Pasalnya, World Economic Forum menyebutkan bahwa keahlian manusia setidaknya naik 4% jika ingin bertahan pada pekerjaannya.
Leave a Reply