JAKARTA, KalderaNews.com – Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang virus HIV/AIDS.
AIDS merupakan singkatan acquired immune deficiency syndrome. AIDS merupakan tahapan akhir dari penyakit infeksi human immunodeficiency virus (HIV). AIDS adalah sindrom atau kumpulan dari gejala yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.
BACA JUGA:
- Inilah Panduan WHO bagi Sekolah yang akan Buka Kembali
- Berikut 4 Peringatan dari WHO Terkait Pandemi Covid-19
- 239 Ilmuwan Gugat WHO, Virus Corona Menyebar Lewat Udara
Hari AIDS Sedunia pertama kali digagas Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua petugas informasi publik Program Global AIDS Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. Direktur Program Global tentang AIDS (sekarang UNAIDS), Dr. Jonathan Mann menyambut baik gagasan ini. Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati 1 Desember 1988.
WHO menyatakan, HIV tetap menjadi masalah kesehatan global yang utama, meskipun dunia telah membuat kemajuan yang signifikan sejak akhir 1990-an. Dalam selama pandemi Covid-19, layanan pencegahan, pengujian, pengobatan dan perawatan HIV terganggu, terutama di negara-negara dengan sistem kesehatan yang rapuh.
Leave a Reply