JAKARTA, KalderaNews.com – Mahasiswa sudah menjalani perkuliahan daring selama 8 bulan. Awalnya terasa mudah, namun lama kelamaan berat. Perasaan takut gagal menghantui mahasiswa hingga khawatir dan menutup diri dari peluang lain. Takut gagal merupakan perasaan wajar, namun tidak baik jika berlebihan. Bagaimana cara mengatasinya?
Tidak Gegabah
Sebelum kamu melakukan hal lain, kamu perlu menilai tindakan yang harus diambil setelah mengalami kegagalan. Hendaknya pelajar tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Identifikasi langkah selanjutnya, misal menghubungi dosen secara sopan jika bertanya mengenai transparansi nilai.
Istirahat Dulu
Kegagalan tampak monumental dan menghancurkan dunia saat pertama kali terjadi. Emosi dapat menjadi liar dan kemungkinan besar kamu butuh istirahat sejenak karena kegagalan yang menyakitkan.
BACA JUGA:
- Psst, 5 Cara Paling Sederhana Memotivasi Diri Sendiri untuk Kerjakan Tugas
- Ternyata, Inilah 7 Manfaat Gemar Membaca Buku
- Memahami Toxic Positivity dan Ciri-Cirinya, Ucapan Penyemangat Jadi Racun
Kamu harus meluangkan waktu untuk mundur dari masalah dan menenangkan diri sedikit. Cobalah curhat ke teman, tidur, atau bermain games. Apa pun yang kamu lakukan, berikan otak kamu waktu untuk membiarkan emosi mereda. Begitu itu terjadi, logika dan rasionalitas dapat mengambil alih untuk mulai melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat.
Identifikasi Penyebab Kegagalan
Albert Einstein pernah berkata, “Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda.” Sebelum kamu mencoba lagi, kamu perlu meluangkan waktu untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan Anda. Kamu juga perlu melakukan analisis ini pada kegagalan di kehidupan nyata.
Setelah Istirahat, Kembangkan Rencana
Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat mencoba lagi dengan cara yang lebih cerdas ke depannya. Misalnya, jika kamu merasa tidak termotivasi untuk belajar, cari cara untuk meningkatkannya. Cobalah susun rencana untuk semester yang lebih baik. Tidak harus unggul, tetapi minimal dapat menjadi versi terbaik untuk diri sendiri.
Tidak mungkin mahasiswa tidak merasa lelah selama belajar daring di masa pandemi. Ada kalanya kamu harus tenang bahwa kamu tidak sendiri. Kegagalan merupakan masa pendewasaan, jangan jadikan sebagai beban hingga menutup peluang lain yang lebih baik.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply