BOGOR, KalderaNews.com – Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pakuan bekerjasama dengan Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengadakan kegiatan workshop Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Berbasis Literasi Sains: Kompetensi Guru IPA Abad 21 dan New Normal di Auditorium Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor, 10-12 November 2020.
Peserta kegiatan workshop ini terdiri atas 30 orang guru-guru IPA SMP Negeri dan Swasta di Kota Bogor. Acara workshop dibuka pada Selasa, 10 November 2020 oleh Ketua PPII: Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si.
BACA JUGA:
- Milad Ke-62 Unisba, Rektor: Tidak Boleh Jadi Menara Gading
- Selamat, Inilah Para Pemenang Puspiptek Motion Graphic Competition 2020
- Inilah 3 Kota Ramah Mahasiswa Versi Penelitian UNJ
Acara pembukaan dihadiri juga oleh Rektor Universitas Pakuan: Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd, Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan: Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, dan Ketua Program Studi Pendidikan IPA, Prof. Dr. Indarini Dwi Pursitasari, M,Si.
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman tentang TPACK dan Literasi Sains dan mengembangkan kemampuan Guru IPA dalam merancang RPP dengan mengintegrasikan pengetahuan pedagogik, content materi, dan teknologi dalam pembelajaran IPA berbasis literasi sains.
Pada dasarnya ujuan tersebut dapat tercapai melalui serangkaian kegiatan berup kebijakan tentang target capaian literasi sains dalam PISA pada tahun 2025 sebesar 500, technological pedagogical content knowledge, literasi sains, pembelajaran IPA daring melalui pengembangan bahan ajar elektronik, pengembangan RPP IPA berbasis literasi sains dengan mengintegrasikan TPACK dan pengembangan asesmen literasi sains.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply