24 Oktober, Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Begini Sejarah Berdirinya

Sharing for Empowerment

Sebenarnya, sebelum itu sudah ada Liga Bangsa-bangsa (LBB) atau League of Nations yang didirikan pada 1919. LBB menghadapi konflik dunia setelah Perang Dunia I serta tak mampu mencegah Perang Dunia II. LBB pun dibubarkan pada 1946, setelah PBB lahir.

Menjelang berakhirnya PD II, negara-negara kubu Sekutu sepakat membentuk organisasi global. Usulan pertama disampaikan Presiden Amerika Serikat, Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill. Hal itu muncul ketika mereka menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941.

Nama “United Nations” mula-mula dipakai untuk melawan negara yang bertentangan dengan kubu Sekutu. Musuh Sekutu, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang. Pada 1 Januari 1942, 26 negara menandatangani Declaration by United Nations, yang berisi tujuan perang negara-negara Sekutu. Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet merancang struktur dan fungsi PBB. Tiga negara itu atau kerap disebut “Big Three” adalah pemrakarsa yang sering berbeda pendapat.

Langkah awal melahirkan PBB berlangsung pada 21 Agustus sampai 7 Oktober 1944. Dalam Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, para diplomat tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet bertemu dengan diplomat China. Negara empat besar atau yang sering disebut “Big Four” merumuskan tujuan, struktur, fungsi, namun masih berselisih pendapat soal pemungutan suara.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*