Science Film Festival Hadir Secara Virtual, Media Film Jadi Wadah Dialog

Sharing for Empowerment


Science Film Festival pertama kali diadakan di Thailand pada 2005. Sejak saat itu, festival ini konsisten menggencarkan literasi sains kepada generasi muda di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika Utara, Amerika Latin, Afrika Sub-Sahara, dan Timur Tengah.

Seiring berjalannya waktu, festival ini telah mengukuhkan diri sebagai acara terbesar di dunia dalam kategori ini. Hal ini dibuktikan berdasarkan data lebih dari satu juta pengujung di 23 negara selama edisi tahun 2019, termasuk lebih dari 122.000 pengunjung di Indonesia.

Meskipun terdampak pandemi Covid-19, pihak panitia terus mencari jalan untuk menyelenggarakan acara ini secara virtual. Festival tahun ini diselenggarakan secara internasional di 30 negara.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*