Science Film Festival Hadir Secara Virtual, Media Film Jadi Wadah Dialog

Sharing for Empowerment

Festival film ini turut menggaet Unika Atma Jaya dan Universitas Paramadina sebagai perguruan tinggi di Indonesia agar dapat dikaji lebih dalam oleh para mahasiswa. Selain itu, terdapat 15 film yang diputar di Indonesia berasal dari Chile, Jerman, Indonesia, Myanmar, Spanyol, dan Thailand. Semua film telah disulihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia.

Supaya penyebaran Sains semakin seru, festival ini juga menyediakan bahan ajar dan eksperimen sebagai pelengkap film yang diputar. Melalui media audio visual, maka SDGs diharapkan bisa disusun oleh berbagai bangsa, khususnya dalam hal peningkatan kesetaraan dan kualitas kehidupan.


Dr. Peter Schoof, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste menuturkan bahwa perjalanan SGDs memang masih panjang, akan tetapi film sebagai media dialog merupakan nilai penting untuk berbagi strategi yang sukses, terutama Jerman dan Indonesia.

“Jerman memiliki komitmen kuat terhadap SDGs dan secara intensif mendukung proses perumusan SDGs. Baik Indonesia maupun Jerman telah meraih berbagai pencapaian sejak SDGs disepakati, khususnya dalam hal peningkatan kesetaraan dan kualitas kehidupan. Tetapi perjalanan untuk mencapai SDGs secara penuh masih panjang. Kami percaya pada nilai penting berdialog dan berbagi strategi sukses. SDGs adalah tujuan bersama yang disusun oleh berbagai bangsa, dan mustahil dicapai sendiri-sendiri.” tuturnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*