Science Film Festival Hadir Secara Virtual, Media Film Jadi Wadah Dialog

Pembicara pada konferensi pers Science Film Festival. Festival Film Sains ini digelar virtual di 24 kota di Indonesia (KalderaNews/Syasa Halima)
Pembicara pada konferensi pers Science Film Festival. Festival Film Sains ini digelar virtual di 24 kota di Indonesia (KalderaNews/Syasa Halima)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Science Film Festival yang merupakan acara tahunan Goethe-Institut kembali digelar. Bedanya, festival kali ini dirayakan secara virtual di 24 kota di Indonesia mulai 20 Oktober hingga 6 November 2020.

Festival kali ini mengusung tema “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” atau kerap disebut dengan istilah Sustainable Development Goals (SGDs). Berbagai film yang telah dikurasi secara internasional menampilkan Sains untuk generasi muda Indonesia. Dengan begitu, Sains terasa menyenangkan karena disebar melalui audio visual yang menarik.

Film-film terpilih itu dijadwalkan diputar secara bergantian melalui media daring kepada siswa-siswi di 24 kota, mulai dari Ambon, Denpasar, Bandung, Bogor, Bondowoso, Jakarta, Jayapura, Kupang, Malang, Manado, Mataram, Matauli Pandan, Maumere, Medan, Pontianak, Salatiga, Sidoarjo, Sorong, Supiori, Surabaya, Tangerang, Tomohon, Waingapu, dan Yogyakarta.

BACA JUGA:

“Bekerja sama dengan Program Lingkungan PBB (UNEP), Science Film Festival menyoroti berbagai isu di balik Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui seleksi internasional film-film menghibur mengenai sains, teknologi dan lingkungan, festival ini membantu memperluas percakapan tentang isu-isu sentral SDGs,” ujar Dr. Stefan Dreyer selaku Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru dalam konferensi pers virtual pada Selasa (20/10).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*