Dua Tantangan Utama Pendidikan Tinggi Saat Ini

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi menegaskan ada dua tantangan utama yang dihadapi pendidikan tinggi pada era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, dan pandemi Covid-19.

Hal ini ditegaskannya dalam Seminar Internasional bertajuk “The Future of Indonesia Higher Education throughout Covid-19 and Beyond” pada Selasa, 20 Oktober 2020. Kedu

Pertama, menjalankan kampus mandiri dan belajar mandiri. Terdapat 4 poin terkait kebijakan baru terkait hal ini, yakni pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) dan pemberian hak kepada mahasiswa untuk belajar 3 semester di luar dari program studi yang diambil.

BACA JUGA:

Kedua, 21st century skills for students yang mana pendidikan tinggi harus menyiapkan berbagai macam keterampilan untuk para mahasiswa, sehingga para sarjana di masa depan akan bersaing dengan baik secara global.

Aris menambahkan, Ditjen Dikti menciptakan sistem pembelajaran baru selama pembelajaran dari rumah berlangsung yaitu Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) dimana mahasiswa dan dosen dapat mengaksesnya.

SPADA memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya diakui oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar.

Ia mengklaim SPADA telah memiliki 179 provider, 210 partner, 23.093 mahasiswa, dan lebih dari 252 content sharing.

Sementara program kemahasiswaan pada masa kebijakan baru ini meliputi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mencakup riset, kewirausahaan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya terdapat program kewirausahaan, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata).

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*