Jika bisa, pilih pembimbing beda gender
Memang ini belum terbukti secara ilmiah. Tapi biasanya, kalau sama-sama laki-laki atau perempuan, sensinya suka berlebihan. Maksudnya begini, jika kamu perempuan, pilih dosen pembimbing yang laki-laki. Pun sebaliknya. Ini hanya strategi saja agar kamu lebih mudah menghadapi dosen pembimbing.
Harus cari tempat yang kondusif
Yang ini juga penting, Gaes! Pilihlah tempat yang membuat kamu nyaman dan bisa fokus dalam mengerjakan skripsi. Bila perlu cari kos-kosan yang membuat kamu mampu berkonsentrasi penuh. Atau jika kamu senang mengerjakan di kafe ya ke kafe. Atau kalau kamu suka suasana sepi dan tenang bisa mengerjakan di perpustakaan.
Cari informasi tentang dosen pembimbing
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang dosen pembimbing. Informasi ini biasa beredar di kakak kelas kamu. Hal ini penting agar kamu bisa lebih mudah dalam menghadapinya. Misal sang dosen suka genre musik tertentu, maka sebelum bimbingan skripsi, kamu bisa mengajak ngobrol soal hal itu. Atau si dosen suka klub sepakbola tertentu, kamu bisa mulai “masuk” dengan obrolan tentang klub tersebut.
Leave a Reply