Sstt… Ternyata Begini Sejarah Hari Batik Nasional, 2 Oktober

Sharing for Empowerment

Pola corak batik pun semakin beragam. Pada awalnya, corak batik banyak dipengaruhi oleh simbol-simbol yang dihidupi dalam masyarakat Jawa. Lambat laun, pola corak batik kian berkembang dan beragam.

Pembatik di sentra pembuatan batik Banyumas, Jawa Tengah (KalderaNews.com/y.prayogo)

Dalam hal pembuatan pun, batik mengalami perubahan besar. Yang awalnya hanya dikerjakan dengan bantuan canthing, kini muncul batik cap, bahkan ada pula batik yang telah menggunakan teknologi dalam pembuatannya.

Sentra-sentra pembuatan juga tumbuh, terutama di Jawa. Hampir di semua kabupaten di Jawa Tengah memiliki sentra pembuatan batik, dengan corak khas daerah tersebut. Hingga kini, masih banyak masyarakat yang menggantung penghasilan dari sentra-sentra pembuatan batik ini.

Pada suatu masa, batik memang pernah dianggap sebagai busana kuno orang jaman dulu. Orang muda pun enggan mengenakan batik. Penetapan Hari Batik Nasional, sebelas tahun silam, seperti sebuah titik tolak keberadaan batik di Indonesia. Kini, batik bukan lagi busana kuno. Batik telah menjadi fashion bagi siapapun, kapanpun, dan di manapun.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*