JAKARTA, KalderaNews.com – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2020 dan Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) 2020 akan segera digelar Kementerian Agama. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar mengaku telah menyiapkan hadiah istimewa bagi para juara KSM 2020.
Umar mengatakan bahwa KSM dan MYRES tahun ini akan digelar secara online. Pendaftaran KSM dibuka 25 September sampai 23 Oktober 2020. Tahap uji coba KSM Nasional 2020 akan diadakan 2-3 November 2020 secara online.
BACA JUGA:
- Kalbis Institute Gandeng Swasta untuk Pemulihan Pariwisata Indonesia. Apa Benefitnya?
- Kamu Udah Yakin Lulus SMMPTN Barat 2020? Cek Lagi di Link Resmi Ini
- Sekolah PENABUR Diliburkan, Elika Dwi Murwani: Jaga Kesehatan!
- Viral Ibu-ibu “Stres” Hingga Salahin Guru Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah, Emang Jadi Guru Mudah?
- Selamat, dari 95.346 Siswa Pemilik KIP Kuliah, 25.398 Siswa Lolos SNMPTN 2020
- Selain Laman Utama di LTMPT, Inilah 12 Laman Mirror Cek Hasil SNMPTN 2020
- 96.496 Siswa Lulus Seleksi SNMPTN 2020, Cek Nama Kamu Di Sini!
- Memaknai 70 Tahun BPK PENABUR Berkarya di Indonesia
“KSM online Nasional 2020 akan digelar 9 sampai 10 November 2020. Peserta bisa mengikutinya dari rumah masing-masing,” papar Umar. Pemenang KSM online Nasional 2020 akan diumumkan pada 19 November 2020.
KSM terbagi dalam tiga jenjang, yakni MI, MTs, dan MA. Untuk MI, bidang yang dilombakan adalah Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi. Untuk MTs bidang lombanya Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS Terpadu Terintegrasi. Sementara untuk MA, ada enam bidang lomba, yaitu: Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
KSM di jenjang MTs dan MA akan menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab dan Inggris. Penyebutan ayat Al-Quran dan Hadis juga tetap dalam bahasa Arab.
Berbeda dengan KSM, MYRES hanya digelar untuk tingkat MTs dan MA. Ada tiga bidang riset yang dilombakan, yakni Ilmu Keagamaan Islam, Ilmu Sosial dan Humaniora, serta Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.
Pendaftaran proposal penelitian sudah dibuka dan akan berakhir pada 25 September 2020. Lantas, akan dipilih sembilan terbaik di masing-masing bidang, baik MTs maupun MA. Proposal terpilih diberi kesempatan melakukan pendalaman teknis dan materi selama lebih kurang empat minggu. Hasil pendalaman ini akan dinilai untuk dipilih enam terbaik pada tiap bidang, MTs dan MA.
Enam finalis pada tiap bidang akan diminta presentasi hasil penelitiannya secara online pada 16-17 November 2020. Pengumuman pemenang pada 19 November 2020.
Nah, ini yang ditunggu-tunggu. “Untuk para juara di ajang KSM dan MYRES 2020, akan diberi kebebasan memilih madrasah negeri atau perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang akan menjadi tempat belajar pada jenjang berikutnya,” tegas Ahmad Umar.
“Juara tingkat Madrasah Ibtidaiyah, bebas memilih masuk ke Madrasah Tsanawiyah di Indonesia, tanpa tes. Demikian juga juara MTs, bisa masuk ke Madrasah Aliyah pilihannya, dan MA ke PTKIN pilihannya,” imbuhnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply