JAKARTA, KalderaNews.com – Fakultas Teknologi, Komunikasi, dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional bekali para lulusan saat yudisium daring dengan pemaparan Era Society 5.0. Kegiatan ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Guru Besar FTKI Unas, Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T., Ketua LSP Informatika, Muhaemin S.Kom., MM, M.Kom., serta Vice President of Data Science Investree, Ones Marsali, S.Si.
Dalam diskusi, Prof Iskandar berharap lulusan sarjana komputer Universitas Nasional dapat menjadi pribadi yang cerdas ketika menggeluti bidang IT di dunia kerja. Teknologi akan semakin canggih di Era Society 5.0, sehingga diharapkan para lulusan terus mengembangkan kompetensi dan ilmu pengetahuan di bidang teknologi.
“Lulusan sarjana komputer di dunia kerja nanti bukan hanya bisa menggunakan perangkat Information and Communication Technologies (ICT) tapi sekaligus bisa memanfaatkan ICT sebagai pengetahuan untuk menghasilkan suatu keputusan dalam menciptakan sesuatu,” ucapnya dalam webinar.
BACA JUGA:
- Masa Depan Riset dan Kemajuan Teknologi Indonesia
- Teknologi 7G Harus Lahir dari Para Inovator Indonesia
- 7 Prioritas Mendikbud Tahun 2021, Dari Digitalisasi Sekolah Sampai Mengganti UN
Senada dengan Prof Iskandar, Muhaemin, S.Kom, MM, M.Kom mengatakan bahwa lulusan FTKI harus memiliki pribadi yang cerdas dalam menghadapi Era Society 5.0. Ia menuturkan setidaknya terdapat tiga kriteria, yakni
kreativitas, berpikir kritis (critical thinking), dan kemampuan memecahkan masalah yang kompleks. Untuk mencapai hal tersebut, lulusan harus selalu belajar serta perkuat kompetensi dengan sertifikasi.
“Guna beradaptasi dengan hal itu, mereka (para lulusan) juga harus selalu belajar dengan memanfaatkan teknologi blended learning dan e-learning, turut serta bergabung dengan komunitas sesuai dengan kompetensinya, perbanyak relasi, kerjasama, dan memperkuat kompetensi dengan dibuktikan sertifikat kompetensi yang sah,” ucapnya dikutip dari situs resmi Universitas Nasional.
Ones Marsali selaku Vice President of Data Science Investree menambahkan bahwa lulusan FTKI harus melek data untuk menjadi pribadi yang cerdas. Hal ini harus diperhatikan agar para lulusan dapat mengoptimalkan asset data dan teknologi secara tepat.
“Para lulusan juga perlu memiliki kompetensi tambahan di samping kompetensi pokoknya sendiri seperti melakukan kolaborasi dengan data/ analytics profesional dalam mengoptimalkan asset data, serta menggunakan teknologi yang tepat,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply