Kolaborasi Tarakanita dan Untar Bahas Toxic Friendship

Seminar online Yayasan Tarakanita dan Universitas Tarumanagara. (KalderaNews.com/Dok. Untar)
Seminar online Yayasan Tarakanita dan Universitas Tarumanagara. (KalderaNews.com/Dok. Untar)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Yayasan Tarakanita berkolaborasi dengan Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar seminar online “ “Do I Have Toxic Friendships?” Webinar ini menghadirkan dua pembicara dari Untar, yakni Indira Mustika Tandiono dan Stella Tirta dan dipandu oleh guru bimbingan dan konseling SMA Tarakanita Citra Raya Moderator, F. Maya Ratih.

BACA JUGA:

Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Tarakanita, Ambrosius Sigit Kristiantoro mengatakan “Mari kita membuka diri agar bisa menjadi sahabat yang hebat, belajar hal-hal baik dalam pertemanan sehingga bisa menjadi kontributor kebaikan dalam setiap aspek kehidupan.

Sebelumnya, para peserta seminar ini mengikuti Pre-Test untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap toxic friendship. Indira juga memulai materi dengan membahas ciri-ciri toxic friendship dan dampak dari toxic friendship dalam mengidentifikasi pertemanan yang tak baik.

“Jika teman yang baik menerima kamu apa adanya, teman yang toxic mencoba mengubah dan mengontrol diri kalian,” ujarnya. Pertemanan yang tidak baik, katanya, bisa membawa perubahan terhadap individu, seperti merasa kesepian, meningkatnya stres, dan merasa tak ada dukungan. “Teman yang baik bisa membantu memberikan dukungan,” imbuhnya.

Sementara, Stella Tirta menjelaskan apa yang menciptakan pertemanan yang baik, penyelesaian konflik yang efektif melalui komunikasi yang baik, serta memperhatikan lingkaran pertemanan. “Pertemanan itu seperti perjalanan, bisa melihat pemandangan indah, bisa bersenang-senang, dan sebagainya. Tetapi, harus diingat perjalanan tidak selalu mulus, pasti ada naik turunnya,” katanya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*