JAKARTA, KalderaNews.com – Koordinator PPI Dunia periode 2019/2020, Fadlan Muzakki menegaskan proklamator Indonesia, Presiden Soekarno adalah lulusan dalam negeri, sedangkan Bung Hatta adalah lulusan luar negeri.
“Saat keduanya berkolaborasi satu sama lain, dampaknya sangat luar biasa. Semoga di zaman yang serba digital ini seluruh rekan-rekan PPI dapat berkolaborasi guna membuat gerakan baru yang bersejarah untuk memajukan Indonesia,” tegasnya di acara penutupan Simposium Internasional Online Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2020 secara virtual pada Minggu, 30 Agustus 2020.
BACA JUGA:
- Mas Nadiem Ajak Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Balik dan Bangun Indonesia
- Sambut Mahasiswa Baru, Unika Atma Jaya Hadirkan Wapres RI
- Meski di Zona Hijau dan Kuning, Hanya Sedikit Sekolah yang Sudah Tatap Muka
- Pertama Kalinya, Kalbis Institute Gelar Ospek Daring
- Hadapi Era Disrupsi, Universitas Pertamina Siapkan Lulusan dengan Keterampilan Kerja
- Sunyi dan Hening HUT Ke-5 SMAK Seminari dan Ke-33 Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo
Ia lantas mengajak siapa pun untuk berpikir positif, tidak mencaci-maki, tidak saling benci, tetapi bergandeng tangan membangun Indonesia.
Senada, Koordinator PPI Dunia yang baru periode 2020/2021, Choirul Anam mengaku siap untuk menjalankan tanggung jawab kepemimpinan yang dipercayakan kepadanya.
“Kami beserta ketua PPI negara di 60 negara siap menjalankan estafet kepemimpinan untuk PPI yang lebih baik dan Indonesia yag lebih baik,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply