JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi role model bagi pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Indonesia. Sejak didirikan pada 1984, UT telah menjadi yang terdepan dalam memberikan akses PJJ. Demikian dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam acara hari ulang tahun UT ke-36.
BACA JUGA:
- Bangkitkan Semangat Wirausaha Milenial, Universitas Yarsi Undang Kemenpora Pada Kuliah Kewirausahaan
- UBSI Surakarta dan Tegal Ajak Orang Tua Pantau Putra-Putrinya Saat Kuliah Daring
- Kampus Ditantang Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Begitu Mahasiswa Masuk Kampus
- Uhamka Sediakan Laboratorium Tes Covid-19. Bisa Rapid Test Hingga Swab
- Kalbis Institute Gandeng Swasta untuk Pemulihan Pariwisata Indonesia. Apa Benefitnya?
- Siswa Madrasah, Ada Hadiah Istimewa Bagi Juara KSM dan MYRES 2020
“Selamat ulang tahun ke-36 pada seluruh keluarga besar UT. Semoga UT bisa memberikan akses pendidikan jarak jauh yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” kata Nadiem.
Dalam kurun satu dasawarsa terakhir, UT telah bertransformasi dengan pesat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi untuk melaksanakan PJJ secara daring. Mulai dari penerimaan mahasiswa baru, proses pembelajaran hingga ujian. UT juga telah memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat. Tidak terkecuali di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
“UT juga telah memberikan layanan bagi warga negara Indonesia di 42 negara, antara lain di Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Hongkong, Arab Saudi, dan Taiwan,” papar Nadiem.
Nadiem pun mengapresiasi atas peran UT dalam memberikan layanan pendidkan tinggi berbiaya terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Untuk menjaga mutu pendidikann, UT terus aktif dalam mengikuti kegiatan eksternal, seperti International Council for Open and Distance Education (ICDE).
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply