Catat, Inilah Kunci Bertahan Bisnis Menurut Kementerian Koperasi dan UKM di Tengah Pandemi Covid-19!

Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki pada seminar daring bertajuk " The Importance of Startup Business During COVID-19 Pandemic." (KalderaNews/Dok. Universitas Paramadina).
Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki pada seminar daring bertajuk " The Importance of Startup Business During COVID-19 Pandemic." (KalderaNews/Dok. Universitas Paramadina).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat berbondong-bondong berubah haluan menjadi pebisnis di skala kecil, mikro, dan menengah. Hal tersebut dibahas pada seminar daring bertajuk ” The Importance of Startup Business During COVID-19 Pandemic.” Acara tersebut digelar oleh Universitas Paramadina bekerja sama dengan Konrad Adenauer Stiftung, Jerman.

Acara yang berlangsung pada Rabu (9/9) lalu diisi oleh narasumber ternama dari kalangan kementerian, pengusaha, dan akademisi. Mereka ialah Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki, lalu Malte Fristche dari KAS Germany, DR. Eddi Danusaputro selaku CEO Mandiri Capital. Lalu, ada pula Muhammad Neil El Himam, M.Sc dari Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Uno, hingga dosen Universitas Paramadina.

Kementerian Koperasi dan UKM bersama pemerintah sedang berusaha memulihkan ekonomi melalui membantu masalah pembiayaan UMKM. Ia menyatakan bahwa saat ini kementerian menggodok program restrukrisasi pinjaman untuk membantu UMKM yang gagal bayar pinjaman perbankan. Ia pun mengungkapkan bahwa kunci bertahan suatu bisnis di tengah pandemi Covid-19 ialah adaptasi, inovasi produk, dan terhubung ke platform digital.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*