JAKARTA, KalderaNews.com – Bank Indonesia (BI) mendukung program kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bentuk dukungan tersebut berupa aktivitas pembelajaran, proyek penelitian dan pengalaman kerja di area BI. Demi merealisasikan kegiatan tersebut, BI melalui BI Institut bekerja sama dengan 7 universitas, yakni Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Dikutip melalui laman Binus University, Perry Warjiyo selaku Gubernur BI terdapat dua bidang yang akan mendukung program kampus merdeka, yaitu kebanksentralan dan digital ekonomi. Kedua hal tersebut dapat mendukung pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
“Dua bidang studi akan menjadi andalan dalam Kampus Merdeka adalah ilmu kebanksentralan, lewat ilmu ekonomi makro, ilmu moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran. Demikian juga digital ekonomi, dua itu (bank sentral dan digital ekonomi) yang menjadi andalan Kampus Merdeka di Bank Indonesia,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Komisi X: Konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Belum Disetujui
- Mendikbud Kembali Ingatkan Para Rektor 4 Kebijakan Kampus Merdeka
- Hebat, Ribuan Sivitas Akademika Ubhara Jaya Deklarasi Perangi Narkoba Hingga Masuk Rekor MURI!
Ia menambahkan bahwa BI dan tujuh universitas, termasuk Binus, ingin para mahasiswa mendalami konsep kebanksentralan dari segi lain. Bukan hanya ekonomi, manajemen, dan hukum, akan tetapi juga ilmu digital yang berhubungan dengan teknologi informasi, statistik, dan matematika.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply