Kajian Sekolah Tatap Muka di Surabaya Tinggal Finalisasi

SMA Katolik ST Louis 1 Surabaya
Peserta didik SMA Katolik ST Louis 1 Surabaya (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan sebelum kegiatan belajar dan mengajar melalui tatap muka diterapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memastikan terlebih dahulu kalau semua warga di sekolah itu benar-benar sehat. Sebab, ia tak ingin sampai terjadi klaster di lingkungan sekolah.

“Misalnya ada satu orang siswa positif, apa gurunya nanti tidak tertular? Jadi makanya sebelum belajar tatap muka dibuka, murid juga harus kita test swab semua. Jadi nanti kalau selesai guru, akan kita tes swab muridnya,” ungkapnya saat video teleconference (vidcon) bersama para kepala sekolah di rumah dinasnya Sabtu, 26 Sepetember 2020.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menambahkan saat ini untuk kajian sekolah tatap muka tinggal finalisasi. Di sisi lain, pihaknya juga menunggu perkembangan kondisi Surabaya terkait data warga confirm Covid-19.

BACA JUGA:

“Khususnya dalam hal ini adalah stakeholder di dalam pendidikan, yaitu guru, wali murid dan anak-anak,” kata Supomo.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*