JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbud telah memilih sejumlah aplikasi yang digunakan untuk sistem pembelajaran jarak jauh dalam jaringan dengan menggunakan internet gratis atau kuota belajar. Namun, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menemukan setidaknya ada 5 aplikasi yang meragukan.
BACA JUGA:
- Sudah Dapat Bantuan Kuota Internet? Kamu Bisa Gunakan Kuota Belajar Di Sini!
- Inilah Jadwal Bantuan Kuota Kemendikbud, Cek Di Sini!
- Bantuan Kuota Internet Sudah Cair, Begini Kritik KPAI dan FSGI
Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Fahriza Marta Tanjung berkata, lima aplikasi yang meragukan itu adalah Aminin, AyoBelajar, Birru, Eduka, dan Ganeca Digital. Aplikasi ini meragukan lantaran jumlah yang mengunduh aplikasi ini masih sedikit serta tak ada pembaruan dalam aplikasi tersebut.
Misal, katanya, aplikasi Aminin yang digunakan untuk belajar agama Islam atau aplikasi muslim. FSGI melacak melalui Google Playstore per 26 September 2020, aplikasi itu baru diunduh sebanyak 1000 kali.
“Aplikasi AyoBelajar juga baru di-donwload 5.000 kali. Kemudian Birru ini juga tidak jelas ya, baru 100 kali di-download per 26 September 2020,” tegasnya. Pun aplikasi Eduka yang menurutnya baru di-download sebanyak 1.000 kali, sama dengan aplikasi Ganeca Digital.
Leave a Reply