JAKARTA, KalderaNews.com – Sekolah negeri masih menjadi favorit semua masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari antusias para orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 lalu. Akan tetapi, persaingan yang ketat membuat orang tua harus menyiapkan rencana cadangan ke sekolah swasta.
Sekolah swasta juga tidak kalah bagus dari sekolah negeri. Akan tetapi, memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Supaya anak tetap sekolah, maka siapkan dana pendidikan selama setahun. Begini kiat-kiatnya:
Siapkan Sejak Dini
Setiap tahun, kenaikan biaya pendidikan itu cukup tinggi. Saat ini, biaya kenaikan pendidikan naik di kisaran 15 persen per tahun. Dengan semakin sulitnya proses seleksi masuk sekolah negeri, sebaiknya para orang tua segera mencari dana pendidikan anak mulai hari ini. Semakin ditunda, akan membuat dana pendidikan semakin meningkat.
BACA JUGA:
- PSBB Lagi? Yuk, Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Berkebun!
- Tip Penting Peroleh Sertifikasi Dosen. Jangan Sepelekan!
- Fitur Google Docs Tersembunyi untuk Bantu Para Pelajar, Apa Saja?
Cari Investasi yang Tepat
Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Selain turun nilainya yang rendah, membuat reksa dana pasar modal menghasilkan hasil yang cukup kompetitif daripada produk konvensional lainnya, seperti tabungan dan deposito. Keunggulan lainnya dari reksa dana pasar uang adalah likuid, bukan objek pajak dan tidak memerlukan biaya tambahan. Kita bebas melakukan keluar masuk dana tanpa perlu membayar sepeser pun.
Memanfaatkan Keringanan Sekolah
Dengan memiliki asumsi biaya pendidikan satu tahun ke depan yang membutuhkan biaya 24 juta rupiah, maka setiap bulan para orang tua harus menyisihkan 2 juta per bulan. Jumlah yang cukup besar, namun jika disiapkan mulai saat ini, orang tua pun akan lebih siap dengan biaya pendidikan anak. Tanyakan ke pihak sekolah untuk membuka opsi cicilan.
Paling Penting, Disiplin!
Kunci penting dari menabung dana pendidikan anak adalah pertama melakukan perencanaan cash flow yang tepat. Kedua, pilih tempat investasi yang tepat dan yang tidak mempengaruhi inflasi. Ketiga, semakin cepat mulai menabung, semakin baik agar ada waktu untuk meningkatkan dana seoptimal mungkin. Oleh karena itu perlu mengetahui kapan anakmu akan masuk sekolah atau naik ke jenjang yang lebih tinggi.
Semakin dini persiapan, maka dana pendidikan anak yang terkumpul akan lebh optimal.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply