Mau Kuliah ke Luar Negeri, Yuk Intip Biaya Kuliah di Australia

Ilustrasi: Biaya kuliah di Australia. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Ilustrasi: Biaya kuliah di Australia. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 jangan sampai mematahkan semangat kamu melanjutkan studi ke luar negeri. Salah satu negara favorit untuk meneruskan belajar adalah Negeri Kanguru, Australia.

Australia juga menawarkan beragam beasiswa dari studi S1 dan S2. Tetapi, berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan selama masa belajar berlangsung bila tanpa jalur beasiswa?

BACA JUGA:

Australia merupakan negara destinasi belajar yang paling populer bagi mahasiswa Indonesia, lantaran lokasi yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Di Australia terdapat 43 universitas yang tersebar, seperti Australian National University, The University of Queensland, The University of Western Australia, University of Tasmania, Macquarie University, Deakin University, dan yang lain.

Nah, untuk melanjutkan kuliah di Australia, kisaran biaya kuliah yang dibutuhkan per tahun sekira Rp 300 juta sampai Rp 450 juta dan biaya hidup sekitar Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Durasi kuliah S1 di Australia sekitar 3-4 tahun. Sementara kuliah S2 di Australia dapat diselesaikan dalam jangka waktu 1,5-2 tahun dan S3 selama 3-4 tahun. Tapi itu semua tergantung dari jurusan yang kamu ambil.

Australia merupakan negara multicultural yang memberikan kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa internasional selama 20 jam per minggu, bekerja setelah lulus selama 2-3 tahun, serta menetap di sana. Keunggulan lain, studi di Australia juga bisa mengambil double major dan double degree, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dari berbagai bidang yang ingin dikerjakan setelah lulus kuliah.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*