Fakultas Psikologi Atma Jaya Adakan Ospek Daring Berbobot dan Tanpa Senioritas

Sebanyak 305 mahasiswa baru Fakultas Psikologi Atma Jaya mengikuti kegiatan Pra-Mabim daring pada September 2020 (KalderaNews/ Dok. Atma Jaya).
Sebanyak 305 mahasiswa baru Fakultas Psikologi Atma Jaya mengikuti kegiatan Pra-Mabim daring pada September 2020 (KalderaNews/ Dok. Atma Jaya).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Orientasi mahasiswa baru (maba) seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi mereka yang sedang transisi dari siswa ke mahasiswa. Meskipun daring, sejatinya orientasi perguruan tinggi ditujukan untuk mendidik dan melatih berpikir kritis pada mahasiswa baru. Dengan demikian, mentalnya akan terbentuk sehat dan dapat mengikuti pola perkuliahan dengan baik.

Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya melaksanakan kegiatan Pra-Masa Bimbingan (Pra-Mabim) secara daring selama 3 hari bertutur-turut. Biasanya, acara ini dilaksanakan dalam kegiatan camping jika tidak ada pandemi Covid-19. Seluruh kegiatan disesuaikan secara daring dan dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan baik di lingkungan perkuliahan. Tujuannya yaitu agar maba memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai.

Kegiatan ini masuk ke dalam daftar pra syarat sidang bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Atma Jaya. Maka dari itu, seluruh maba wajib mengikuti kegiatan ini. Selama Pra-Mabim, panitia membagi mahasiswa baru ke dalam kelompok-kelompok kecil yang didampingi oleh fasilitator kelompok. Hal ini adalah upaya agar mereka mengenal lingkungan barunya dan membantu proses sosialisasi aturan, kebijakan, dan cara belajar.

BACA JUGA:

Panitia menyiapkan dan memperdalam acara ini selama dua bulan sebelum acara dimulai pada September 2020. Terdapat enam rangkaian kegiatan, yakni Psy-Hello, How Well Do You Know FPUAJ, Tak Kenal Maka Tak Psyang, Find My Friends, Final Missiondan Pesta Raya Keluarga Ungu. Seluruhnya dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dengan diskusi dan teamwork berbobot.

Keseluruhan rangkaian diisi dengan permainan kerja sama, diskusi studi kasus dan perkenalan antar teman seangkatan. Uniknya, mahasiswa baru juga difasilitasi untuk mengenal teman-teman seangkatan yang berasal dari domisili yang sama melalui kegiatan Find My Friends. Acara tersebut membantu mahasiswa untuk mendapatkan teman, meskipun interaksi dilakukan secara daring.

Dilansir melalui situs resmi Atma Jaya, mahasiswa baru mengikuti kegiatan dengan antusias. Mereka memberikan umpan balik yang memuaskan pada konsep ospek daring tanpa senioritas ini.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*