Hari Aksara Internasional, Inilah Para Penerima Anugerah Apresiasi Keaksaraan 2020

Ilustrasi: Para Penerima Anugerah Apresiasi Keaksaraan 2020. (Ist.)
Ilustrasi: Para Penerima Anugerah Apresiasi Keaksaraan 2020. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tiap 8 September, dunia internasional memperingati Hari Aksara. Hari Aksara Internasional dicanangkan oleh UNESCO dalam Konferensi Umum UNESCO pada 26 Oktober 1966.

Hari Aksara Internasional mula-mula dicetuskan pada Konferensi Dunia Menteri Pendidikan dan Pemberantasan Buta Aksara di Teheran, Iran, pada 8 September 1965. Inilah tonggak pertama ide tentang peringatan Hari Aksara Internasional.

BACA JUGA:

Nah tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus menggelar Apresiasi Keaksaraan tahun 2020. Berikut para penerima anugerah Apresiasi Keaksaraan 2020:

Pemerintah Kabupaten/Kota:

  1. Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Anugerah Aksara Madya)
  2. Kota Serang, Banten (Anugerah Aksara Pratama)
  3. Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Anugerah Aksara Pratama)

Pegiat Pendidikan Keaksaraan:

  1. Yanti Lidiati (Bandung, Jawa Barat)
  2. Lilik Indahyani (Pasuruan, Jawa Timur)
  3. Setiawan Adi Subagiyo (Blitar, Jawa Timur)
  4. I Gusti Ayu Pt. Darmayanti (Denpasar, Bali)
  5. M. Arfah (Mamuju Tengah, Sulawesi Barat)
  6. M, Yusuf (Serang, Banten)
  7. Beti Selvia (Lebak, Banten)
  8. Yati Riyati (Serang, Banten)
  9. Taslifan Miftah Safitrah (Donggala, Sulawesi Tengah)

Publikasi Keaksaraan di Media Cetak/Daring

  1. Ichvan Sofyan (Bandar Lampung, Lampung)
  2. Susanto (Banyumas, Jawa Tengah)
  3. Gusnaldi Saman (Padang, Sumatera Barat)
  4. Saiful Rohman (Katingan, Kalimantan Tengah)

Video Literasi Masyarakat

  1. Ekho Ardiyanto (Makassar, Sulawesi Selatan)
  2. Budi Purwanto (Semarang, Jawa Tengah)
  3. Rossy Nurhayati (Ciamis, Jawa Barat)

Foto Literasi Masyarakat

  1. Riyanto (Rembang, Jawa Tengah)
  2. Muhammad Iqbal Muttaqin (Bantul, Yogyakarta)
  3. Desrian Eristha (Padang, Sumatera Barat)

Menulis Praktik Baik Literasi Masyarakat

  1. Apip Kurniadin (Garut, Jawa Barat)
  2. Zainal Abidin (Sinjai, Sumatera Selatan)
  3. Aris Munandar (Sukabumi, Jawa Barat)
  4. Nayla Lutfia Syach (Kolaka, Sulawesi Tenggara)
  5. Kurnia Khoirun Nisa (Mojokerto, Jawa Timur)
  6. Fausul Hanif Noor Atief (Sukoharjo, Jawa Tengah)

Tokoh Adat Pendukung Pendidikan Keaksaraan di Komunitas Atas Terpencil/Khusus

  1. Muhlis Paraja (Komunitas Adat Pattallassang di Gowa, Sulawesi Selatan).
  2. Parlihan (Komunitas Adat Dayak Pitap di Balangan, Kalimantan Selatan).
  3. Ateng Wahyudin (Adat Kasepuhan Cirompang, Lebak, Banten)
  4. Nuhung (Suku Culambacu, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara)
  5. Juhuna (Masyarakat Adat Cikondang, Bandung, Jawa Barat)
  6. Budianto (KAT Jamu Samawa, Sumbawa, NTB)

TBM Kreatif-Rekreatif

  1. TBM Sukamulya Cerdas, Bandung, Jawa Barat
  2. TBM PPLG (Paguyuban Pemuda Literasi Global) serang, Banten
  3. TBM Lingkaran, Deli Serdang, Sumatera Utara
  4. TBM Panti Baca Ceria, Sumedang, Jawa Barat
  5. TBM Rumah Belajar Ilalang, Jepara, Jawa Tengah
  6. TBM Perpustakaan Umum Dusu Jlegongan, Sleman, Yogyakarta
  7. TBM Sarangge Baca Bima, NTB
  8. TBM Hamfara Library, Indragiri Hilir, Riau

Publikasi Video Keaksaraan

  1. Fitria Fathia Paramitha Kinanati (Gorontalo)
  2. PKBM Rumpin Inddas (Situbondo, Jawa Timur)
  3. Irham Yudha Permana (Lombok Barat, NTB)
  4. Juarita Manurung (Deli Serdang, Sumatera Utara)
  5. Nur Jaya (Jayapura, Papua)
  6. PKBM Amertha Yulia Ganesha (Karangasem, Bali)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*