Guru Harus Tahu Cara Mengajar Online Agar Tidak Terlalu Merasa Terisolasi!

Ilustrasi kegiatan belajar dan mengajar daring (KalderaNews/Ist).
Ilustrasi kegiatan belajar dan mengajar daring (KalderaNews/Ist).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Bekerja dari rumah bisa jadi sulit bagi pendidik karena guru merasa lebih menghabiskan energi untuk siswa dan rekan kerjanya. Jika mengajar luring, lalu guru merasa lelah, maka dapat mengisi ulang energi dengan bertemu teman. Lain halnya ketika mengajar daring, lalu ditambah guru merasa tidak efektif untuk menyampaikan materi.

Dilansir dari edutopia.org, para pendidik bekerja dari rumah merasa selalu tertekan yang disebabkan oleh beragam faktor, baik finansial hingga beban kasus yang terlampau tinggi. Pandemi membuat guru butuh dukungan mental dan emosional dari pihak sekolah.

Bekerja dari rumah membutuhkan rasa kerelaan yang lebih tinggi jika tidak berjalan sesuai rencana. Adakalanya guru berharap kesempurnaan dari mengajar jarak jauh sehingga para murid dapat memahami materinya. Demi mengurangi rasa terbelenggu, alangkah lebih baik jika tenaga pendidik menerapkan beberapa tips mengajar onlinedari segi emosional.

BACA JUGA:

Memaafkan Diri Sendiri

Suka tidak suka bekerja dari rumah harus siap dengan realita. Hendaknya guru menyusun rancangan pembelajaran yang mudah digapai oleh dirinya sendiri dan siswa. Langkah sederhana yakni guru harus bisa memaafkan diri sendiri karena ketidaksempurnaan ketika mengajar jarak jauh. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, lebih baik fokuslah kepada perbaikan untuk mengembalikan rasa percaya siswa kepada guru.

Fokus Terhadap Apa yang Dapat Dikontrol

Pandemi Covid-19 adalah sebuah kenyataan yang memaksa manusia untuk beradaptasi dengan cara kreatif. Jika hanya menyesali masa lalu, maka hanya membuang-buang waktu. Guru harus memiliki upaya untuk tetap tenang secara mental. Kontrol apa yang dapat dikontrol, jika di luar kendali, maka biarkan saja. Sebagai pendidik, guru juga harus belajar memerhatikan kesehatan mental dirinya sendiri.

Demi mengurangi perasaan terisolasi, guru harus proaktif menjaga kesehatan mental dan jiwa. Bagi beberapa orang, cobalah untuk yoga dan atau meditasi. Cara lainnya yaitu guru dapat mencoba untuk menemukan kenyamanan dalam kegiatan berbasis agama dan spriritual. Jalani apa yang cocok dengan diri sendiri.

Jika mental guru sehat, maka mengajar daring menjadi hal yang lebih menyenangkan. Dengan demikian, perasaan senang dapat menulari para siswa untuk dapat beradaptasi dengan sistem daring. Itulah pentingnya guru harus memprioritaskan perawatan diri.

Memaafkan diri sendiri dan fokus kepada masa depan merupakan tips mengajar online yang tidak bisa disepelekan. Coba terapkan hal tersebut dalam rutinitas untuk melepaskan perasaan bersalah yang disebabkan oleh ketidaksempurnaan.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*