Adzan, Paskibraka Pertama dari Madrasah Dapat Hadiah dari Kemenag

Muhammad Adzan menerima uang pembinaan dari Kemenag. (Dok. Kemenag)
Muhammad Adzan menerima uang pembinaan dari Kemenag. (Dok. Kemenag)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Muhammad Adzan, siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat menjadi siswa Madrasah pertama yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.

BACA JUGA:

Kementerian Agama pun memberikan hadiah istimewa untuk remaja yang akrab disapa Adzan ini. Apresiasi tersebut diberikan Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani. Hadiah itu berupa uang pembinaan sebesar Rp10 juta, ipad penunjang pembelajaran, serta piagam penghargaan.

Muhammad Ali Ramdhani mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai remaja asal Bima ini. Adzan merupakan siswa madrasah pertama yang berhasil menembus seleksi hingga menjadi tim inti pengibar bendera pusaka pada upacara resmi peringatan kemerdekaan.

“Ini tentu meningkatkan optimisme kami untuk membina anak-anak madrasah dalam segala bidang. Adzan ini menjadi model yang tepat, sesuai tagline kita Madrasah Hebat Bermartabat. Paskibraka, elektronika, dan robotika merupakan pilihan-pilihan yang didorong oleh Kemenag agar siswa Madrasah dapat menyalurkan prestasinya, selain dalam bidang akademik,” ujar Ali Ramdhani saat menerima Adzan di Kantor Kemenag Jakarta.

Sementara, Adzan mengatakan, “Saya akan menggunakan ipad ini untuk kelengkapan belajar, kalau uangnya akan saya berikan kepada orangtua karena saya belum pintar memegang uang,” kata putra kedua pasangan Muhammad Daud dan Vivililiana ini. Adzan juga mengaku ingin melanjutkan ke Akademi Kepolisian setelah lulus dari MAN.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*