JAKARTA, KalderaNews.com – Di masa pandemi, adakalanya beban pekerjaan menjadi lebih berat, tak terkecuali guru. Pekerjaaan guru yang menuntut untuk menghadapi beragam karakter murid dapat membuat dirinya lelah jika tidak diatasi dengan tepat. Dilansir dari edutopia.org, survei menyatakan bahwa 93% guru sekolah dasar (SD) mengalami kelelahan tingkat tinggi. Kelelahan tersebut dapat menyebabkan stress berkepanjangan.
Penelitian dari Universitas Missouri menyebutkan bahwa 121 guru sekolah dasar merasa stress yang disebabkan oleh kepercayaan diri. Beberapa guru merasa bahwa mereka tidak yakin pada pencapaiannya dan meragukan kemampuan jadi guru yang efektif. Sekolah hendaknya peka terhadap kelelahan guru yang dapat diterapkan pada 3 langkah ini.
Berikan layanan dukungan
Sekolah harus memberikan dukungan kepada guru sebagai sumber daya manusia berkelanjutan. Hendaknya sekolah bukan hanya memberikan dukungan fasilitas, tetapi juga mental. Bantu guru untuk menemukan strategi koping yang paling sesuai dengan dirinya. Strategi koping merupakan adalah upaya untuk meminimalkan stress atau konflik. Sekolah dapat memberikan bantuan lokakarya manajemen stres atau pelatihan relaksasi.
BACA JUGA:
- Inilah Daftar Lengkap Universitas Swasta di Jakarta Dengan Alamat Website Resminya
- Inilah Daftar Lengkap Institut Swasta di Jakarta Dengan Alamat Website Resminya
- Inilah Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta
- Inilah Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi
- Cara Kenalkan Sejarah Pada Anak SD-SMP Saat Belajar Di Rumah
- Penyebaran Covid-19 pada Anak, Begini Catatan Ikatan Dokter Anak
- Google Slide Buat Kelas Matematika Daring Jadi Lebih Menarik
Sekolah Harus Proaktif
Terapkan langkah proaktif dalam menemukan tanda-tanda kelelahan sejak dini. Sekolah hendaknya peduli pada mental guru dengan menerbitkan panduan kesehatan mental. Jika guru lelah, maka dapat berdampak pada aktivitas mengajar hingga perkembangan siswanya. Guru dapat merasa bahwa mengajar adalah kegiatan rutinitas yang membosankan jika sekolah tidak mengatasi kelelahannya secara tepat.
Tumbuhkan Budaya Sekolah yang Positif
Guru sering memikul beban kesuksesan siswa bahkan menerima kritik karena nilai ujian yang rendah yang diratakan tanpa memperhatikan seberapa terbatas sumber daya kelasnya. Lingkungan sekolah yang positif antara siswa dan guru dapat mengurangi perasaan terisolasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru.
Itulah 3 langkah yang hendaknya dilakukan sekolah untuk mengatasi kelelahan dan stress berkepanjangan pada guru. Menurut edutopia.org, jika ingin siswa berhasil, maka jangan mengabaikan kesejahteraan guru. Meskipun tingkat stres mungkin tinggi, dukungan yang tepat dapat membantu guru menjadi efektif di dalam kelas.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply